Naoemi Octarina Minta BKOW Bantu Sukseskan Program Pemerintah

Naoemi Octarina Minta BKOW Bantu Sukseskan Program Pemerintah

ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina meminta Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dapat membantu menyukseskan program pemerintah. Agar, program yang dijalankan bisa lebih berjalan lancar.

“Saya mengajak BKOW untuk turut memonitor program-program yang ada,” ujar Naomi saat menghadiri pengukuhan pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulsel Periode 2021 – 2026 di Hotel Swissbellin Panakkukang Makassar, Sabtu, (4/6/2022).

Salah satu program yang kini berjalan, yakni gerakan remaja sehat melalui tambah darah. Program ini, dijalankan dalam mempersiapkan generasi dan sumber daya manusia berkualitas.

Ada juga program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Ia mengungkapkan, berkat kerjasama semua stakeholder yang ada, capaian imunisasi dasar lengkap di Sulsel pada tahun 2021, mencapai 99,9 persen.

Ia berharap, BKOW dibawah pimpinan Apiaty Amin Syam, bisa membuat program-program nyata, yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Sekaligus, turut membantu dalam mensukseskan program-program pemerintah.

“Selamat atas pelantikan dan pengukuhannya. Semoga amanah dan selamat bekerja,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua BKOW Sulsel, Apiaty Amin Syam, menilai Ketua PKK Sulsel Naoemi Octarina memiliki perhatian yang sangat besar terhadap organisasi wanita. Hal tersebut dibuktikan, dengan hadirnya Naoemi dalam setiap undangan yang disampaikan organisasi wanita.

“Ketua PKK sangat besar perhatiannya terhadap organisasi wanita. Beliau tidak pernah alpa ketika ada kegiatan organisasi wanita,” ujarnya.

BKOW Sulsel, kata Apiaty, berfungsi menyatukan gerak langkah dan peran organisasi wanita dalam memperjuangkan aspirasi wanita dan masyarakat secara luas. BKOW juga concern dalam kegiatan aksi sosial kemasyarakatan.

“BKOW memiliki semangat membangun melalui sinergitas dengan pemerintah daerah. Insyaallah, kepengurusan BKOW akan mengusung program kerja yang realistis dan implementatif,” terangnya.

Berita Terkait
Baca Juga