Musda HIPMI Sulsel 2024: Andi Muhammad Karaka vs Andi Amar Ma’ruf Sulaiman
ABATANEWS, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan yang akan digelar pada 9 September 2024 mendatang, menjanjikan pertarungan sengit antara dua kandidat yang mewakili generasi baru pengusaha muda Sulsel.
Dua kandidat yang akan bertarung adalah Andi Muhammad Karaka Kilat (AMK) dan Andi Amar Maruf Sulaiman, dua nama besar yang berasal dari latar belakang keluarga berpengaruh di Sulsel.
AMK, yang mendapatkan nomor urut 1, adalah CEO PT Haka Utama Group dan putra dari politisi serta pengusaha senior, Andi Kilat Karaka. Sedangkan Andi Amar Maruf Sulaiman adalah putra mahkota Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang juga dikenal sebagai figur penting di sektor pertanian nasional.
Dalam pernyataannya, AMK menegaskan bahwa ia siap membawa HIPMI Sulsel ke arah yang lebih inovatif dan berdaya saing.
“Alhamdulillah kami mendapat nomor urut satu, menandakan bahwa semesta dan Allah meridhoi kita menjadi nomor satu di Hipmi Sulsel,” ujarnya penuh keyakinan.
Di usianya yang masih muda, 25 tahun, AMK sudah memimpin PT Haka Utama Group, sebuah perusahaan konstruksi yang terlibat dalam berbagai proyek besar di Sulsel, termasuk pembangunan gedung dan infrastruktur bernilai miliaran rupiah.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi ribuan pekerja.
Namun, visi AMK tidak berhenti di situ. Sebagai alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mantan Ketua Kongres Keluarga Mahasiswa ITB, ia memiliki tekad kuat untuk menjadikan HIPMI Sulsel sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan pengusaha muda.
AMK berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari sektor pemerintahan maupun swasta, guna membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Sulsel.
“Kami ingin membawa manfaat yang lebih luas, tidak hanya untuk HIPMI tetapi juga untuk masyarakat Sulsel secara umum. Kami tidak maju hanya untuk sebuah jabatan, tetapi untuk membawa perubahan yang berarti bagi Sulsel,” tambahnya.