Mobil Bak Terbuka Alami Kecelakaan di Poros Bone-Wajo, 3 Orang MD dan Puluhan Luka-luka

Mobil Bak Terbuka Alami Kecelakaan di Poros Bone-Wajo, 3 Orang MD dan Puluhan Luka-luka

ABATANEWS, BONE – Mobil bak terbuka yang mengangkut belasan pelajar mengalami kecelakaan tunggal. Lokasinya, di jalan Poros Bone-Wajo, Desa Lattekko, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu dini hari (15/3/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara belasan korban mengalami luka-luka dan dilarikan di rumah sakit terdekat.

“Setelah informasi kecelakaan diterima, tim lakalantas Satlantas Polres Bone langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan,” ujar Kasatlantas Polres Bone, AKP H Musmulyadi dalam keterangan tertulisnya.

AKP H Musmulyadi menegaskan, menggunakan mobil bak terbuka dengan mengangkut penumpang memang berisiko tinggi. Bahkan, praktik tersebut melanggar hukum dan membahayakan keselamatan penumpang.

“Kendaraan bak terbuka tidak dirancang untuk mengangkut manusia. Tidak ada fasilitas keamanan seperti sabuk pengaman atau tempat duduk yang layak, yang membuat risiko cedera saat kecelakaan menjadi jauh lebih besar,” jelasnya.

Mengacu pada Pasal 303 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengemudi mobil barang yang digunakan untuk mengangkut orang dapat dikenakan hukuman berupa kurungan hingga satu bulan atau denda sebesar Rp250 ribu.

Meski aturan ini telah lama diberlakukan, AKP H Musmulyadi mengakui bahwa kesadaran masyarakat dalam mematuhi regulasi masih kurang.

“Kami terus mengimbau agar pengemudi tidak menggunakan kendaraan bak terbuka untuk membawa penumpang demi mencegah tragedi serupa,” tambahnya.

Selain itu, Kasat Lantas Polres Bone juga menekankan pentingnya kondisi fisik yang prima bagi para pengemudi. Faktor seperti kelelahan atau mengantuk dapat memperbesar risiko kecelakaan di jalan.

“Kami harap masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berkendara untuk keselamatan kita bersama,” tutup AKP H Musmulyadi.

Berita Terkait
Baca Juga