MK Tegaskan Kemenangan Paris-Islam di Pilkada Jeneponto, Gugatan Sarif-Qalby Ditolak

ABATANEWS, JAKARTA — Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan kemenangan pasangan Paris Yasir-Islam Iskandar dalam Pilkada Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, setelah menolak gugatan sengketa hasil yang diajukan pasangan Muh. Sarif-Moch. Noer Alim Qalby.
Putusan yang dibacakan Ketua MK Suhartoyo di Jakarta, Senin (24/2/2025), menyatakan bahwa dalil yang diajukan Sarif-Qalby, termasuk dugaan pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali, tidak terbukti secara hukum.
“Amar Putusan mengadili, dalam eksepsi menolak eksepsi pihak termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar Suhartoyo sambil mengetuk palu.
Dengan demikian, hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto tetap berlaku, di mana Paris-Islam meraih 89.147 suara, unggul 1.086 suara dari Sarif-Qalby yang memperoleh 88.083 suara.
Sebelumnya, pasangan Sarif-Qalby mengajukan gugatan ke MK dengan harapan pemungutan suara ulang (PSU) di 25 tempat pemungutan suara (TPS). Namun, dengan putusan ini, tahapan Pilkada Jeneponto dinyatakan selesai dan Paris-Islam resmi memenangkan kontestasi politik di daerah tersebut.