Meski Naik, Ini Daftar Kendaraan yang Dilarang Menggunakan Pertalite
ABATANEWS – Pemerintah telah memastikan kenaikan harga BBM subsidi sejak 3 September 2022 lalu. Di mana harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter, dari harga sebelumnya Rp 7.650 dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter dari sebelumnya Rp 12.500.
Namun, sejumlah jenis kendaraan dipastikan mendapat larangan untuk mengkonsumsi Pertalite. Hal itu, berdasarkan revisi pemerintah terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Namun keputusan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite untuk mobil di atas 1.400 CC belum final. Lantas, berikut sejumlah merek kendaraan terbaru yang kemungkinan dilarang konsumsi Pertalite.
– Toyota Kijang Innova 2.4
– Toyota Alphard 2.5 & 3.5
– Toyota Fortuner 2.4, 2.7 & 2.8
– Toyota Camry 2.5
– Toyota Land Cruiser 300 3.3
– BMW 8 Series 3.0
– BMW M3, M4, M5 4.0
– Hyundai Santa Fe 2.2 & 2.5
– Hyundai Staria 2.2
– Hyundai Palisade 2.2
– Mercedes-Benz GLE Class 2.9
– Mercedes-Maybach S 560 3.0
– Mitsubishi Pajero Sport 2.4
– Mitsubishi Outlander PHEV 2.4
– Mazda CX-5 2.5
– Mazda CX-8 2.5
– Mazda CX-9 2.5
– KIA Grand Sedona 2.2
– KIA Grand Sedona 3.3
– KIA Grand Carnival 2.2
Mobil kendaraan yang dilarang kosumsi BBM subsidi jenis Pertalite:
– Toyota Avanza
– Toyota Rush
– Toyota Fortuner bensin
– Toyota Vios
– Toyota Kijang Innova
– Daihatsu Xenia
– Daihatsu Terios
– Mitsubishi Xpander
– Wuling Confero S
– Wuling Almaz RS
– Honda Mobilio
– Honda HR-V
– Nissan Livina
– Nissan Serena
– Suzuki Ertiga
– Suzuki Baleno Hatchback
– Hyundai Stargazer
– Mazda CX-5
– Mazda CX-3.