Menolak Divaksin, Puluhan Polisi di Australia Terancam Dipecat
ABATANEWS – Sebanyak 43 anggota polisi di Negara Bagian Victoria, Australia, telah diberhentikan dari tugas dan menghadapi pemecatan karena menolak divaksin.
Aturan undang-undang Negara Bagian Victoria menyatakan semua pekerja layanan darurat termasuk petugas polisi ditetapkan tenggat waktu 15 Oktober untuk mengajukan permohonan vaksinasi dan harus menerima dosis pertama mereka pada Jumat.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke CNN hari ini, polisi Victoria mengatakan 34 petugas polisi dan sembilan petugas keamanan publik yang “tidak mematuhi peraturan vaksinasi” telah diberhentikan dari dinas aktif.
Tindakan disipliner selanjutnya mungkin termasuk pemutusan hubungan kerja, tetapi jika seorang pekerja tidak dapat divaksinasi “karena masalah medis” mereka akan dibebaskan, jelas pernyataan itu dikutip dari merdeka.com.
Di antara pekerjaan lain yang memerlukan vaksinasi di bawah mandat Victoria adalah pekerja bandara, panitia acara pernikahan dan petugas pemakaman. Badan publik di negara bagian Australia lainnya juga telah memberlakukan perintah yang sama, termasuk Polisi New South Wales.