Menko Airlangga Puji Inovasi Penanganan Covid Makassar di Economic Talk PB HMI

ABATANEWS, MAKASSAR – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bidang Ekonomi Pembangunan menggelar kegiatan Economic Talk bertajuk “Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Inovasi Pemerintah Daerah dalam Penanganan Pandemi Covid-19”, Selasa (31/8/2021).

Dalam kegiatan ini, turut hadir Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Gubernur DKI Anies Baswedan dan sejumlah kepala daerah.

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto memuji inovasi yang telah dilakukan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Inovasinya mantap pak. Kita semangat karena kasusnya turun pak,” katanya saat acara yang digelar virtual.

“Kita melihat bahwa di kuartal April, Mei, dan Juni kemarin pertambahan kasus dibawah 100 ribu dan pertumbuhan ekonomi bisa di dorong ke 7,07 persen,” jelasnya lagi.

Airlangga Hartarto juga meyebutkan banyak inovasi yang telah dilahirkan dari berbagai daerah dalam melakukan penanganan Covid-19.

“Contoh Inovasi yang dilahirkan di berbagai daerah itu Kudus, Kalimantan Selatan, Bandung, Semarang, Makassar, dan Padang dengan Kapal Pelni yang menjadi inovator PPKM,” tutup Airlangga.

Di akhir pemaparannya, Airlangga Hartarto kembali menyampaikan terima kasihnya kepada Wali Kota Makassar yang kreatif dan inovatif dalam penanganan covid.

“Makasih Pak Wali. Sangat  kreatif dan inovatif dalam penangan covid, apa yang dilakukan pak wali dengan hadirkan isolasi di Kapal telah dikuti daerah lain. Begitu juga yang dilakukan pak wali dengan tracking covid pada warga itu sangat bugus dalam upaya memutus mata rantai covid,” beber Airlangga.

Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa, masalah ekonomi ini sangat berkaitan dengan kesehatan dan juga sosial.

“Kita bicara ekonomi, kita juga bicara kesehatan, kita bicara ekonomi, kita juga bicara sosial. Kita tidak bisa membahasnya satu persatu. Maka Makassar Recover menjawab pandemi dengan 3 macam jawaban, yaitu bagaimana perkuatan di bidang kesehatan, bagaimana kecepatan membentuk adaptasi sosial, dan kecepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Lelaki yang akrab disapa Danny ini juga mengungkapkan bahwa Makassar memiliki program yang sangat jelas terkait pemulihan ekonomi dan tengah mempraktekkan hal ini.

“Ada Hibridasi Ekonomi, Ekonomi Normal Baru, Insentif Ekonomi Taat Prokes, Bangkitkan Ekonomi Baru, dan selanjutnya adalah Makassar Virtual Economic,” ungkap Danny.