Menkeu Purbaya Sebut Investasi Indonesia Berantakan, Begini Tanggapan Rosan

ABATANEWS, JAKARTA — Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengakui iklim investasi Indonesia masih berantakan.
Salah satu kekalahan Indonesia dalam mendatangkan investasi, terlihat ketika raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) NVIDIA lebih memilih Johor, Malaysia untuk membangun pusat data AI canggih.
Selain itu, data menunjukkan jika pertumbuhan investasi Indonesia kalah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia.
“Iklim investasi kita masih berantakan, betulan. One Single, One Stop Service [OSS/One Single Submission], tapi nggak kelar-kelar. Eh, balik lagi nih, kalau nggak, kita sudah lari ekonominya, investasi udah ngebut. Sekarang kita sama Vietnam kalah, sama Thailand kalah, sama Singapura kalah, sama Malaysia,” papar dia, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat.
Terkait hal tersebut, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan P. Roeslani, mengaku bakal menerima semua kritik yang ditujukan padanya maupun kementerian yang dipimpinnya, termasuk ucapan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa yang mengatakan iklim investasi Indonesia masih berantakan.
Namun, alih-alih mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi kritik yang disampaikan Purbaya atau pihak-pihak lainnya, ia mengaku lebih senang berbicara tentang angka pertumbuhan realisasi investasi.
“Ya, semua masukan kan selalu kami terima, baik dari Bapak Menteri Keuangan juga. Tapi, kalau saya lebih senang bicara angka dan statistik, ya,” ujar Rosan kepada awak media usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).