Media Asing Soroti Niat Prabowo Jadi Capres Lagi, Ungkit Masa Lalunya dan NU
ABATANEWS, MAKASSAR – Media berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura, The Straits Times menyoroti niat Prabowo Subianto yang kabarnya ingin maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
The Straits Times (10/8/2022) mengawali laporannya dari agenda Partai Gerindra yang mendaftar ke KPU RI pada Senin (8/9/2022). Ia mengutip pernyataan Prabowo yang menyebut, “Itu tugas suci, mengabdi dan mengabdi kepada rakyat. Tentu saya akan menerimanya dengan baik jika saya dicalonkan.”
Seperti diketahui, sejumlah pengurus Gerindra pada level daerah memang telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres lagi. Termasuk DPD Gerindra Sulsel.
Masih dalam laporan tersebut, Menteri Pertahanan itu disebut sempat memiliki rekam jejak masa saat menjadi Danjen Kopassus.
Bahkan, The Straits Time menulis, Prabowo sempat dilarang ke Amerika Serikat karena dianggap melakukan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu. Namun, kembali dituliskan, akhirnya larangan itu dicabut pada tahun 2020 lalu.
Di akhir laporannya, dituliskan juga, bila mantan menantu Presiden Soeharto itu kini didukung partai koalisi yakni PKB. Mereka juga menyebut, kalau PKB merupakan partai berbasis Islam yang “mewakili” ormas Nahdlatul Ulama (NU).
“PKB mendapat dukungan dari Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia, di mana agama menjadi faktor kunci dalam pemilu baru-baru ini,” tutup laporan tersebut.
Seperti diketahui, Prabowo telah 3 kali mengikuti Pilpres. 2 kali sebagai capres (2014 & 2019) dan sekali jadi cawapres (2009).