Masa Jabatan Taufan Pawe di Golkar Sulsel Sisa 16 Hari, Jadwal Musda Masih Remang-remang

ABATANEWS, MAKASSAR — Masa jabatan Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel sisa menghitung hari. Berdasarkan pengakuan Sekretaris Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng kepada wartawan beberapa waktu lalu, masa kepengurusan Golkar Sulsel tercatat aktif hanya sampai 19 November 2025.
Bila merujuk pada hal itu dan terhitung hari ini, Senin 3 November 2025, maka tersisa 16 hari masa kepengurusan Golkar Sulsel di bawah kepemimpinan Taufan Pawe.
Kendati demikian, hingga hari ini, belum ada informasi resmi terkait kepastian jadwal Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe juga beberapa kali enggan memberi jawaban ketika ditanya terkait masa pengabdiannya yang semakin dekat.
Terakhir kali Anggota DPR RI itu disinggung perihal Musda Golkar Sulsel oleh wartawan ketika agenda ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, dalam rangka HUT ke-61 Parta Golkar, pada Senin (20/10/2025).
“Jangan mi itu,” kata mantan Wali Kota Parepare itu saat ditanya.
Dikonfirmasi terpisah, pada Senin (3/11/2025) Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Wilayah Sulawesi, Muhidin M Said juga belum mendapat kabar terkait jadwal Musda.
“Sampai saat ini belum ada jadwal resmi,” singkatnya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Sebelumnya, pada agenda tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Rumah Besar DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Senin (20/10/2025) lalu, Bahlil menegaskan kalau musda tingkat provinsi harus tuntas paling lambat November 2025.
“Kita targetkan dari 38 DPD I provinsi selesai pada November 2025 ini tanpa alasan apapun. Sekarang sudah 25 provinsi sudah menggelar Musda,” tegasnya.
Berdasarkan sejumlah informasi, ada beberapa figur yang mencuat untuk berebut jabatan 01 Golkar Sulsel untuk periode 2025-2030.
Beberapa nama yang santer disebut antara lain Taufan Pawe, Munafri Arifuddin (Wali Kota Makassar/Ketua Golkar Makassar), Andi Ina Kartika (Bupati Barru/Bendahara Golkar Sulsel), Adnan Purichta Ichsan (mantan Bupati Golkar), Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar), hingga Indah Putri Indriani (Ketua Golkar Luwu Utara).