Makassar Jadi Daerah Penyumbang Terbesar Investasi Triwulan I Tahun 2024 di Sulsel
ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (DPMPTSP) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis realisasi investasi di Sulsel pada triwulan pertama (TW I) tahun anggaran 2024. Hasilnya, nilai investasi di triwulan pertama tahun 2024 ini mencapai Rp2,5 triliun.
Pelaksana harian (Plh) DPMPTSP) Sulsel, Idham Kadir mengatakan, realisasi tersebut merupakan rangkuman dari sebaran investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang periode Januari-Maret (Triwulan I) tahun 2024. Untuk PMA itu Rp 750 miliar dan PMDN itu sebesar Rp1,757 triliun,” katanya, Jumat (10/5/2024).
Ia menjelaskan, Kota Makassar dan Luwu Timur (Lutim) menjadi daerah tertinggi penyumbang investasi di Sulsel. Yang mana jika ditotal keseluruhan investasi di Sulsel, realisasi untuk periode Januari-Maret (Triwulan I) Tahun 2024 sebesar 2,507 triliun.
Investasi Rp 2,507 triliun tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,757 triliun. Kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 750 miliar. investasi di Sulsel datang dari berbagai sektor seperti pertambangan memberi kontribusi paling besar mencapai Rp 468 miliar (18,68%).
Lalu menyusul sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 439 miliar (17,53%), dan sektor industri makanan Rp 301 miliar (12,03%). Kemudian sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 294 miliar (11,75%) dan jasa lainnya Rp 268 miliar (10,72%).
“Sementara daerah penyumbang investasi tertinggi berada di Kota Makassar yang mencapai Rp 1,174 triliun (46,86%) disusul Kabupaten Luwu Timur Rp 304 miliar (12,15%),” jelasnya.