Mahfud MD Kunjungi Gereja Katedral Makassar, Ajak Warga Lawan Terorisme
ABATANEWS, MAKASSAR – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunjungi Gereja Katedral Makassar yang menjadi lokasi bom bunuh diri akhir Maret lalu.
Dalam kunjungannya, Mahfud mengajak seluruh masyarakat untuk ikut melawan tindakan terorisme. “Saya tegaskan, gerakan teror itu tidak mewakili agama manapun. Karena mereka musuh kita semua,” ujarnya kepada awak media.
Mahfud menyampaikan terdapat lima orang muslim yang ikut jadi korban pada kejadian tersebut. Sehingga, ia menilai teroris tidak memperjuangkan agama mana pun.
“Kalau katanya memperjuangkan Islam, yang jadi korban malah orang Islam,” kata Mahfud usai mengunjungi katedral.
Mahfud tampak ditemani Plt Gubernur Sulsel Andi Sudriman Sulaiman.
Dua hari lalu, tepatnya Rabu (21/4/2021), Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan menangkap lagi tiga orang terduga teroris di Kota Makassar.
Tiga orang yang diamankan yakni SY, S dan F.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan.
Hingga saat ini, sebanyak 36 orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulat (JAD) telah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Polda Sulawesi Selatan. Penangkapan tersebut dilakukan Densus 88 sejak terjadinya bom di Gereja Katedral 28 Maret 2021.
Sementara, satu orang terduga teroris ditembak mati setelah melakukan perlawanan saat akan diamankan. Pelaku adalah residivis yang telah menjalani hukuman penjara akibat kasus yang sama sebelumnya.