Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas Raih Juara Andalas Law Competition 2021
ABATANEWS – Tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin kembali menambah catatan prestasi dengan meraih juara II dan Best Speaker pada ajang Kompetisi Debat Hukum Mahasiswa Nasional Andalas Law Competition IV (ALCOM IV) Tahun 2021 di Universitas Andalas Padang.
Kompetisi tersebut merupakan Kompetisi Hukum yang diselenggarakan oleh Kombad Justitia, Klub Debat dan Penulisan Hukum, Fakultas Hukum Universitas Andalas yang mengusung tema “Rekonstruksi Hukum Guna Menunjang Pembangunan Nasional”.
Tim mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2020 yang terdiri atas Husnaeni, Isdarma Sahyan, dan Rery Audry, membawakan materi mosi perdebatan dalam kompetisi tersebut.
Isu-isu yang diangkat terkait hukum yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat serta terkait upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pada Selasa (16/11), Husnaeni yang meraih Best Speaker pada kompetisi tersebut menjelaskan bahwa akibat dari mewabahnya virus Covid-19 menyebabkan berbagai sektor terancam dari segi efisiensi dan eksistensinya.
Dalam menghadapi hal tersebut pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan melalui program PEN sebagai salah satu motor penggerak kebangkitan UMKM Indonesia.
“Di dalamnya terdapat tiga kebijakan yaitu subsidi bunga, insentif pajak, dan penjaminan untuk kredit modal kerja baru UMKM. Dalam kondisi pandemik bukan hanya kesehatan saja yang diprioritaskan, namun juga perekonomian sebagai penunjang keberlangsungan hidup masyarakat. Berbagai kebijakan diperuntukkan guna mencapai kesejahteraan sosial masyarakat sebagaimana yang dijamin dalam konstitusi,’ jelas Husnaeni.
Sebelumnya, Husnaeni bersama anggota tim telah melakukan persiapan selama kurang dari sebulan setelah mendapatkan proposal. Kemudian dilakukan dengan persiapan kaji mosi di RuKo (Rumah Konstitusi-sekretariat LeDHaK) di dampingi senior khususnya Divisi Kompetisi, serta beberapa kali kajian dengan dosen dan senior baik via zoom maupun di kampus.
“Mosinya itu terkait isu hukum yang belum lama ini terjadi, jadi kalau hanya berbekal ilmu yang kita tahu pada saat itu saja tentu tidak cukup. Jadi ya konsekuensinya harus banyak baca buku, jurnal, skripsi, ke senior bahkan dosen yang sedang mengajar dikelas pun kami tanyakan terkait mosinya,” lanjut Husnaeni.
Lebih lanjut, Husnaeni mengatakan bahwa hal yang memotivasi dirinya bersama anggota tim lainnya untuk mengikuti kompetisi tersebut adalah sebagai peluang untuk merealisasikan satu dari sekian mimpi sebagai mahasiswa hukum.
“Kami berharap Unhas khususnya fakultas hukum selalu memberikan dukungan penuh atas segala bentuk kontribusi mahasiswanya baik dibidang akademik maupun non-akademik. Ini bukan prestasi terakhir kami. Kami kembali akan berkontribusi pada ajang kompetisi selanjutnya, baik itu debat maupun kompetisi lainnya, membawa nama baik almamater untuk menjadi dream university baik di regional, nasional, maupun internasional,” tutup Husnaeni.
Pelaksanaan kompetisi ALCOM IV terbagi menjadi 3 babak, yaitu tahap penyisihan, kemudian semifinal yang dilaksanakan secara head to head via zoom meeting. Pemenang dari masing-masing chamber di semifinal maju ke babak terakhir yaitu final untuk memperebutkan juara 1 dan 2 serta piala Prof Saldi Isra.
Tim LeDHak ini didampingi oleh empat dosen pembimbing dan pendamping, yaitu:
– Dr. Romi Librayanto, S.H., M.H.
– Dian Utami Mas Bakar, S.H.,M.H.
– Prof. Dr. Muhadar, S.H, MS
– Dr. Syarif Saddam Rivane Parawansa, S.H.,M.H.