Luhut Tinjau Lokasi KTT G20, Minta Persiapan Rampung Secepatnya

Luhut Tinjau Lokasi KTT G20, Minta Persiapan Rampung Secepatnya

ABATANEWS, BALI – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kembali meninjau lokasi acara Presidensi G20 yang akan digelar di Bali pada November 2022.

Luhut, yang juga Ketua Bidang Penyelenggara Acara Presidensi G20 Indonesia, melihat kesiapan dari Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai yang telah direvitalisasi.

Terminal ini nantinya akan digunakan sebagai tempat parkir pesawat dan tempat kedatangan para pejabat tinggi negara yang menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia.

“Beberapa pembangunan sudah berjalan, yaitu terminal VVIP lounge, beautifikasi gedung VVIP eksisting, serta beautifikasi dan revitalisasi terminal bandara,” ujarnya saat kunjungan langsung di Terminal VVIP Ngurah Rai, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/7/2022).

Saat berdiskusi dengan pihak Kementerian PUPR, Luhut mengatakan pembangunan ini terus dikerjakan cepat, sehingga paling tidak bulan September 2022, gedung VVIP sudah dapat digunakan.

“Kita coba kejar untuk seluruh pembangunan Terminal VVIP ini, karena hanya tinggal hitung waktu saja untuk para pejabat negara datang,” katanya.

Selesai mengunjungi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Luhut menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Rapat dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menhub Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, TNI-Polri, serta seluruh perwakilan kementerian dan atau lembaga terkait.

Beberapa poin yang dibahas dalam rapat ini, yaitu persiapan di bidang kesehatan, infrastruktur dan logistik, protokoler dan keamanan, dan penanganan atau pengelolaan sampah.

Luhut meminta agar seluruh kesiapan untuk Presidensi G20 Indonesia November mendatang, disiapkan dengan sebaik mungkin dan koordinasi serta kerja sama antar lembaga ditingkatkan.

“Saya minta kerja sama kita semua untuk mengurus acara ini. Saya minta kesiapan G20 selesai Oktober di minggu ke-3 atau ke-4. Semua unsur harus terlibat dan saling kerja sama,” tegasnya.

Menkes Budi mengatakan bahwa prioritas dari acara Presidensi G20 Indonesia, yaitu adanya pengamanan dan keamanan yang salah satunya masuk dalam aspek kesehatan.

Berita Terkait
Baca Juga