ABATANEWS, JAKARTA — Ledakan mengguncang SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11) siang. Berdasarkan keterangan polisi, total 54 orang luka-luka, dirawat di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi. Ledakan terjadi bertepatan dengan iqomat salat Jumat.
Humas RS Islam Cempaka Putih, Jalal, mengatakan seluruh korban yang masuk mengalami luka bakar.
“Luka bakar, tapi detailnya belum tahu,” ujarnya. Hingga kini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di IGD.
“Total ada sepuluh orang terluka,” kata pihak rumah sakit.
Ia menambahkan sebagian besar mengalami luka bakar. “Lukanya detailnya belum tahu, ada yang luka bakar.”
Menurutnya, tenaga medis dikerahkan maksimal. “Yang jelas tim medis lagi berjuang, banyak diterjunkan ke IGD.”
Baca Juga : Ledakan Gas Elpiji di Ciamis: Kebakaran di Tengah Persiapan Syukuran Pernikahan
Di lapangan sempat muncul dugaan ledakan berasal dari bom rakitan, namun pemerintah menegaskan hal itu masih harus divalidasi. Wamenkopolkam Lodewijk Paulus mengatakan pihak keamanan belum bisa menyimpulkan.
“Belum-belum, nanti dari pihak kepolisian masih pendalaman… kita tunggu saja,” katanya saat meninjau korban.
Ia menyebut ada 27 korban yang dirawat di RS Islam Cempaka Putih, sementara kepastian penyebab ledakan menunggu pemeriksaan Polda Metro Jaya. “Kalau tentunya sudah ada temuan tentunya dari Kapolda akan menyampaikan…” Pemerintah, kata dia, sedang memastikan kondisi korban pulih.
Baca Juga : 10 Korban Luka-luka Akibat Ledakan yang Terjadi Mapolda Jawa Timur
“Yang penting kita berdoa anak-anak kita yang sedang dirawat itu segera pulih kembali.”
Sebelumnya, polisi mencatat total 54 orang luka-luka, dirawat di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi. Ledakan terjadi bertepatan dengan iqomat salat Jumat.
Dari unsur TNI AL, turut disampaikan belasungkawa atas insiden ini. Kadispenal Laksamana Pertama TNI Tunggul menyebut ledakan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
Baca Juga : 10 Korban Luka-luka Akibat Ledakan yang Terjadi Mapolda Jawa Timur
“Kami turut berduka cita dan prihatin”
TNI AL langsung mengevakuasi korban dan membawa mereka ke sejumlah fasilitas kesehatan.
“TNI AL beserta pihak Polri sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan…”
Penanganan awal dilakukan di Balai Kesehatan TNI AL sebelum korban dirujuk ke rumah sakit.
“Tindakan TNI AL melaksanakan membantu pertolongan pertama…”
Baca Juga : 10 Korban Luka-luka Akibat Ledakan yang Terjadi Mapolda Jawa Timur
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi turut meninjau kondisi para korban. Ia memastikan data korban mencapai 54 orang.
“Data kita terima, sekitar 54 orang, mungkin ada luka ringan, sedang, ada sudah pulang,” ujarnya.
