Layanan Dukcapil Masuk Mall, Disdukcapil Makassar Akui Antusiasme Warga Meningkat Drastis pada Akhir Pekan

ABATANEWS, MAKASSAR – Upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar untuk menghadirkan layanan yang lebih dekat dan fleksibel bagi masyarakat terbukti semakin efektif.

Pelayanan adminduk yang digelar di pusat perbelanjaan serta pada akhir pekan, khususnya saat berlangsungnya berbagai event, mendapatkan respons antusias dari warga.

Kepala Disdukcapil Makassar, Muhammad Hatim, menyebutkan bahwa layanan di area publik seperti mal, festival, dan kegiatan masyarakat terbukti jauh lebih menarik minat warga dibanding layanan reguler di hari kerja. Polanya konsisten: setiap kali layanan dibuka di pusat keramaian, jumlah pemohon selalu meningkat signifikan.

“Mobilitas warga di pusat perbelanjaan memang sangat tinggi, terutama akhir pekan. Ketika layanan kami hadir di sana, masyarakat merasa lebih dimudahkan karena mereka bisa mengurus dokumen sambil berbelanja atau berlibur dengan keluarga. Efektivitasnya sangat terasa,” ujar Hatim.

Menurutnya, strategi jemput bola di mall dan event besar merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat urban yang memiliki aktivitas padat. Banyak warga tidak sempat datang ke kantor Disdukcapil pada hari kerja, sehingga layanan di akhir pekan menjadi solusi yang sangat membantu.

Hatim menegaskan, layanan di mall juga menjadi ruang edukasi publik. Banyak warga baru mengetahui bahwa proses administrasi kependudukan kini jauh lebih cepat, mudah, dan tidak memerlukan berkas berlapis seperti dulu. Selain itu, layanan digital seperti aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) juga meningkat pesat saat dilakukan di area publik.

“Momentum event besar selalu kami manfaatkan. Biasanya pengunjung membludak, dan itu menjadi peluang untuk memperluas layanan, terutama aktivasi IKD. Masyarakat cenderung lebih santai, sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak membuat mereka terburu-buru,” jelasnya.

Disdukcapil Makassar juga mencatat bahwa pelayanan di pusat perbelanjaan mampu menjangkau segmen masyarakat yang jarang terlibat dalam layanan pemerintah. Anak muda, pekerja kantoran, keluarga muda, hingga pendatang baru kota Makassar lebih mudah tersentuh melalui skema ini.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, layanan di mall turut membantu mengurangi kepadatan di kantor Disdukcapil yang biasanya mengalami lonjakan pada awal pekan. Dengan adanya layanan alternatif di luar kantor, beban antrean dapat terbagi lebih merata.

Hatim menambahkan bahwa Disdukcapil Makassar berkomitmen meneruskan strategi ini secara berkelanjutan. Ke depan, kolaborasi dengan pengelola pusat perbelanjaan, event organizer, hingga komunitas akan diperluas agar layanan publik semakin inovatif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Intinya, kami ingin memastikan bahwa pelayanan adminduk tidak lagi terkesan kaku. Dengan hadir di mall dan event akhir pekan, masyarakat melihat bahwa pelayanan pemerintah bisa seramah dan sedekat itu. Dan ke depan, kami akan memperbanyak titik layanan serupa,” tutup Hatim.