Lawan Barito Putera, Bernardo Punya Banyak Opsi
ABATANEWS, MAKASSAR – Skuad PSM Makassar kini menatap partai selanjutnya di Liga 1 2022-2023. Kali ini, Pasukan Ramang akan ditantang Barito Putera, di Stadion Demang Lehman, Senin, 3 Oktober mendatang.
Laga ini, merupakan partai tunda pekan 6 Liga 1 yang sejatinya berlangsung pada 24 Juli 2022. Namun karena jadwal tersebut bentrok dengan laga Piala AFC Cup final zona Asean, pertandingan Barito vs PSM digeser oleh operator liga, PT LIB.
Pada laga ini pula, Juku Eja dipastikan bakal tampil dengan full tim hingga sang nahkoda, Bernardo Tavares leluasa memilih pemain yang diturunkan. Sebab sebelumnya, sejumlah pemain PSM absen.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan dirinya akan melupakan laga sebelumnya dan akan fokus di laga berikutnya menghadapi Barito Putera. “Target kita hanya pertandingan selanjutnya, kita mencoba memulihkan diri,” ujarnya Kamis kemarin.
Diketahui, sejumlah pilar PSM Makassar memang absen dalam beberapa laga terakhir. Wiljan Pluim misalnya, sudah beberapa laga absen bersama karena mendapat hukuman larang bermain oleh Komdis PSSI.
Tepatnya, di laga melawan Persik Kediri pada pekan 8 liga, pemain bernomor punggung 80 itu mendapatkan sanksi kartu merah. Ia, lantas mendapat hukuman tambahan dengan larangan bermain sebanyak 5 laga dan telah dijalani sebanyak 3 partai.
Sementara melawan Barito, sanksi Pluim tidak berlaku lantaran laga tersebut (Barito) terjadwal sebelum sanksi dijatuhkan. Selain itu, Agung Manna yang sebelumnya absen melawan Persis Solo juga telah bisa bermain melawan Barito Putera.
Sama halnya Wiljan Pluim, Agung juga bisa dimainkan karena laga Brito merupakan partai tunda. Belum lagi, Yakob Sayuri yang juga absen melawan Persis kemungkinan akan bermain melawan Barito.
Yakob diketahui absen melawan Persis karena diparkir Bernardo usai tampil 2 kali 90 menit bersama Timnas Indonesia. Menurut pelatih asal Portugal ini, penting bagi Yakob diberi istirahat karena jarak antara laga Timnas Indonesia dengan PSM hanya berselang dua hari.
“Karena dari pertandingan (Timnas Indonesia) dengan kita (PSM vs Persis) hanya berjarak dua hari. Ini artinya tidak cukup 48 jam,” kata Bernardo Tavares sebelum melawan Persis Solo.