Kronologi Bernardo Tavares Diberi Kartu Merah Saat Laga PSM versus Thanh Hoa di ACC
ABATANEWS, MAKASSAR – Kemenangan PSM Makassar dari tamunya Thanh Hoa dalam duel kelima Grup A, Asean Club Championship (ACC) 2024-2025 harus dibayar mahal. Itu, setelah Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dihadiahi kartu merah oleh wasit yang memimpin jalannya laga.
Pelatih asal Portugal itu dihadiahi kartu merah pada menit 83 oleh wasit atas nama Kim Woosung. Tavares sempat protes dengan keputusan tersebut namun tak berdampak apa-apa hingga dia hanya bisa menyaksikan sisa laga yang di tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu malam (5/2/2025).
Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin mengatakan, sangat bersyukur menang 3-0 dari Thanh Hoa sekaligus lolos semifinal ACC 2024-2025. Namun, ia merasa sedih karena Tavares harus diusir keluar.
“Secara hasil kami bersyukur atas kemenangan ini membuat kami bisa lolos ke face berikutnya. Tapi di satu sisi, kami bersedih karena pertandingan malam ini head coach kami untuk pertama kalinya mendapat kartu merah,” kata Ahmad Amiruddin pasca laga.
Ia menjelaskan, kartu merah yang didapatkan Tavares adalah yang pertama didapatkan sepanjang kareir kepelatihannya. Yang mana sebelum diganjar kartu merah, Tavares memang melakukan protes.
Protes itu bukan tanpa alasan karena wasit menghentikan laga setelah bola yang digiring pemain PSM dianggap keluar. Padahal, Tavares melihat secara jelas kalau bola tersebut belum keluar lapangan.
“Kartu kuning pertama dia sedikit melakukan protes karena bola belum keluar. Karena dia dengan jarak pemain sangat dekat. Makanya dia menyampaikan ke asisten wasit dan wasit cadangan,” imbuh Ahmad Amiruddin.
Kemudian kartu kuning kedua didapatkan Tavares berawal dari insiden Reza Arya mendapat kartu kuning. Disaat bersamaan, pemain lawan melakukan pergantian pemain.
Tavares lalu menginstruksikan Reza Arya untuk membuang bola keluar. Tapi setelah pemain lawan masuk, Tavares kembali mendapat kartu kuning kedua hingga diusir keluar.
“Waktu pemain itu asuk, entah kenapa asisten wasit menginstruksikan wasit utama untuk memberikan kartu kuning kedua kepada Tavares dan mendapat kartu merah. Dia tidak percaya dengan hal seperti itu,” pungkasnya.