KPU RI Ingin Pangkas Surat Suara Pemilu 2024

ABATANEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi penggunaan satu hingga tiga lembar surat suara pada Pemilihan Umum (Pemilu)2024 mendatang.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi surat dan kotak suara. Upaya ini dilakukan pasca evaluasi Pilkada Serentak 2019 lalu.

Sejauh ini, kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, perencanaan surat suara yang digunakan pada Pemilu mendatang yakni lima lembar. Makanya, saat ini KPU RI tengah melakukan simulai untuk cuma menggunakan maksimal tiga kertas suara.

“Kalau lima surat suara yang kita pergunakan maka otomatis anggaran yang dikeluarkan untuk memproduksi lima surat suara juga distribusinya,” kata Pramono dalam acara simulasi Pemilu 2019 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kota Manado pada Sabtu (20/11/2021), dilansir Suara.com.

Bila mampu tiga surat suara, anggarannya bisa menghemat sekitar 40 persen dari biaya produksi dan distribusi surat suara serta kotak suara.

“Apalagi kalau kita memutuskan desainnya menjadi dua surat suara kita bisa efisiensi 60 persen biaya produksi surat suara dan kotak suara,” ucapnya.

Selain itu, penyederhanaan jumlah surat suara juga diharapkan KPU membuat para pemilih menjadi nyaman saat melakukan pencoblosan.

“Itu kan jelas lebih nyaman bagi pemilih, 5 surat suara kan terlalu banyak untuk pemilih,” pungkasnya. (*)