Korlantas Polri: Ada yang Meninggal Tiap 1 Jam di Jalanan, Mari Bijak Berkendara
ABATANEWS, JAKARTA — Irjen Aan Suhanan, Kakorlantas Polri, memberikan peringatan keras terkait bahaya kecelakaan lalu lintas yang terus mengintai masyarakat.
Dalam acara Retrospeksi untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12), Aan mengibaratkan kecelakaan jalan raya sebagai ancaman yang tak pandang bulu.
“Korban kecelakaan itu tidak memilih siapa yang akan jadi korban. Ada yang kecelakaan punggung tadi, patah. Jadi kapan pun itu bisa terjadi,” ujar Aan.
Aan menekankan bahwa jalan raya bisa menjadi “mesin pembunuh” jika pelanggaran lalu lintas terus terjadi. Ia mengungkapkan data mengejutkan sepanjang tahun 2023: lebih dari 152.000 kecelakaan lalu lintas terjadi, dengan lebih dari 27.000 korban meninggal dunia. Artinya, setiap jam, satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Data di kita ada 152.000 lebih kejadian kecelakaan lalu lintas (selama 2023). Dan korban meninggal ada 27.000 lebih. Artinya tadi setiap 1 jam, ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di jalan raya,” tambahnya.
Dalam imbauannya, Aan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah meningkatnya angka korban.
“Melalui acara ini, saya mengajak kepada seluruh keluarga masyarakat untuk bersama-sama mengikuti aturan lalu lintas yang ada,” tegasnya.
Aan juga mengibaratkan kecelakaan jalan raya seperti berada di hutan rimba yang penuh dengan bahaya tak terduga.
“Jadi saya bilang tadi kecelakaan jalan raya itu bagaikan hutan rimba. Setiap saat kita bisa diterkam oleh harimau, jadi korban,” ucapnya.
Melalui imbauan ini, Aan berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas meningkat, sehingga jalan raya tidak lagi menjadi ancaman mematikan.