ABATANEWS, MAKASSAR – Konsulat Jenderal Australia Todd Dias bersama tim dari Monash University bertemu dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota, Jumat (21/3/2025).
Pertemuan ini membahas berbagai bentuk kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Makassar dan Australia, termasuk program RISE (Revitalising Informal Settlements and Their Environment).
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Baca Juga : Wawali Aliyah: Literasi, Stunting, dan Edukasi Anak Jadi Perhatian Pemkot Makassar
Sebagai Wali Kota Makassar yang baru menjabat, Munafri Arifuddin mendapatkan pemaparan mengenai perkembangan program RISE yang telah berjalan di Makassar sejak 2017.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Program Co-Director RISE, Diego Ramirez menjelaskan bahwa RISE bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di permukiman kumuh dengan pendekatan berbasis ketahanan air dan solusi berbasis alam. Kolaborasi dengan masyarakat lokal menjadi aspek utama dalam penerapan program ini.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Melalui keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, RISE merancang solusi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan setiap lokasi. Infrastruktur hijau, seperti lahan basah buatan, diintegrasikan untuk memperkuat sistem air dan sanitasi yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
“Dampak kesehatan dari pendekatan infrastruktur yang menggunakan solusi berbasis alam ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Diego.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Selain itu, kerja sama erat antara RISE dan Pemerintah Kota Makassar menjadi faktor penting dalam memastikan keberlanjutan program ini.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Dengan adanya sejumlah permukiman kumuh di Makassar, pendekatan yang diterapkan RISE berpotensi untuk diperluas ke lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Baca Juga : Kartini Masa Kini, Aliyah Mustika Ilham: Mandiri, Berdaya, dan Tangguh Mental
“Kami telah bekerja dengan pemerintah kota dan saat ini terdapat program revitalisasi permukiman kumuh. Kami percaya bahwa pendekatan ini dapat diperluas ke masyarakat lainnya,” jelas Diego.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Ke depan, pihak RISE berencana untuk menunjukkan beberapa lokasi proyek kepada Munafri. Dengan semangat kolaborasi yang telah terjalin, Makassar berpeluang menjadi model global dalam penerapan solusi inovatif untuk perbaikan permukiman kumuh.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
“Kami juga melihat potensi besar bagi Kota Makassar untuk menjadi yang pertama di dunia dalam model peningkatan kota secara menyeluruh. Potensinya sangat besar, dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan pemerintah kota untuk mewujudkan hal ini,” tutup Diego.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Baca Juga : Wawali Aliyah Dampingi Menteri Ekonomi Kreatif di Acara Creators Lab Emak-Emak Matic
Konsulat Jenderal Australia Todd Dias menegaskan bahwa kemitraan ini melibatkan banyak pihak, termasuk peneliti lokal dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Dia berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
“Ini kemitraan yang luar biasa. Yang terlibat bukan hanya dari Monash, tapi ada juga dari Unhas, peneliti lokal. Jadi mudah-mudahan kalau ada rombongan dari Monash, kita akan ajak Pak Wali tur ke situsnya,” ujar Todd Dias.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Lebih lanjut, dia menilai program ini memiliki potensi besar untuk menjadi model percontohan bagi daerah lain di Indonesia. Dengan pendekatan inovatif yang diterapkan, dampaknya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengelolaan permukiman informal secara berkelanjutan.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Baca Juga : Pemkot Makassar Buka Peluang Kerja Sama dengan Belanda
“Harapan kami sebenarnya ini luar biasa untuk masyarakat lokal. Ini bisa jadi contoh untuk Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung program yang membawa manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Baginya, setiap upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Baca Juga : Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Pemkot Makassar Dorong Sinergi Pusat Daerah Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga : Peran Penting TP PKK Perkuat Edukasi Kesehatan Mental Perempuan hingga ke Tingkat Keluarga
Baca Juga : Lepas 1.165 JCH Asal Makassar, Appi Titip Doakan Kebaikan Kota Daeng
Baca Juga : Kunjungi Lima Posyandu, TP PKK Makassar Dorong Inovasi dan Evaluasi Layanan Kesehatan
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
Baca Juga : Saksikan Gerakan Menanam Serentak, Appi Turun Tanam Padi Bareng Warga
“Pemerintah Kota Makassar akan mendukung penuh program ini. Selama ini menyangkut kepentingan masyarakat, maka support kami full, tidak setengah-setengah,” jelas Munafri.
Selain Konjen Australia Todd Dias dan Program Co-Director Diego Ramirez, pertemuan ini juga dihadiri oleh Manajer Hubungan Publik & Riset Cindy, Program Manager untuk untuk Air & Sanitasi Fenni Rum, Deputy Director Water and Sanitation Benjamin Smith, RISE Director Tony Wong, Deputy Director RISE Kerrie Burge, dan Chief Investigator Ihsan Latief.
