Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar Dimakamkan di Makassar, Keluarga Kenang Perjuangan Almarhum

Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar Dimakamkan di Makassar, Keluarga Kenang Perjuangan Almarhum

ABATANEWS, MAKASSAR – Kepergian Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar (34 tahun), Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan institusi Polri. Ryanto dimakamkan dengan upacara kedinasan di Taman Makam Siri’ na Passe, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (24/11/2024).

Pemakaman dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, dan dihadiri keluarga besar almarhum, kerabat, hingga perwakilan Polda Sumatera Barat (Sumbar). Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman, di mana tangis kehilangan terasa begitu nyata.

Brigjen TNI Elphis Rudy, paman Ryanto, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian keponakannya.

“Hari ini, kami melepas anak keponakan kami, kami tidak bisa mengungkapkan rasa sedih, marah, dan kecewa,” ujar Elphis di sela prosesi pemakaman.

Elphis mengenang Ryanto sebagai aset berharga yang dimiliki keluarga, Polri, dan bangsa.

“Kami kehilangan harapan kami. Saya yakin Polri kehilangan aset yang berharga. Negara ini kehilangan aset yang berharga. Kami sangat sedih,” sambungnya.

Ryanto, lulusan Akademi Kepolisian tahun 2012, dikenal sebagai sosok dengan dedikasi tinggi. Brigjen Elphis menceritakan kedekatannya dengan almarhum yang tumbuh besar bersamanya.

“Saya paling mengenal almarhum, saya yang melihat bertumbuh berkembang bersama-sama saya. Saya ingat cita-citanya, saya ingat perjuangannya, saya ingat bagaimana dia begitu gigih untuk bisa mengabdi (anggota Polri),” ungkapnya dengan nada penuh haru.

Namun, perjalanan hidup Ryanto berakhir tragis. Ia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (57 tahun), pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Tragedi ini menimbulkan duka mendalam, sekaligus menyisakan pertanyaan besar tentang hubungan antarpersonel di dalam institusi Polri.

“Kami bangga integritasnya, kami bangga. Saya yakin ikhlas dan pasrah, kami diajarkan untuk mengampuni. Ya kami sudah mengampuni,” ujar Brigjen Elphis di hadapan para pelayat.

Baca Juga