Komisi di DPR RI Akan Ditambah Jadi 13
ABATANEWS, JAKARTA — Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa rapat penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan berlangsung pada 15-16 Oktober 2024. Ini akan dilakukan tepat sebelum pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada 20 Oktober mendatang.
“Pembentukan AKD diperkirakan sekitar 15 atau 16 Oktober, iya, sebelum pelantikan,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (4/10/2024).
Dasco menegaskan bahwa penentuan pimpinan AKD dan Komisi di DPR akan berpedoman pada Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana penambahan jumlah komisi dari 11 menjadi 13, menyesuaikan dengan kebutuhan kerja di parlemen.
Di sisi lain, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya sinkronisasi AKD dengan formasi kabinet pemerintahan baru. Menurut Puan, penyesuaian ini akan dilakukan sejalan dengan pos-pos kementerian yang akan diisi oleh kabinet Presiden terpilih. “Kami akan bahas segera setelah ada kejelasan terkait rencana presiden terpilih mengenai kabinet,” jelas Puan.
Dalam upaya ini, Puan juga mengisyaratkan adanya potensi perubahan dalam jumlah komisi yang bisa disesuaikan dengan jumlah kementerian yang akan dibentuk oleh Prabowo. Namun, keputusan akhir masih dalam pembahasan internal DPR.
Meskipun penetapan AKD belum selesai, Puan memastikan bahwa DPR periode 2024-2029 sudah mulai bekerja setelah pelantikan anggotanya pada 1 Oktober lalu. “Meski AKD baru akan ditetapkan nanti, anggota DPR tetap bekerja. Ada konsolidasi fraksi dan pemilihan pimpinan fraksi yang harus diselesaikan lebih dulu,” katanya.
Konsolidasi internal menjadi fokus utama DPR pada masa awal ini, terutama bagi anggota baru yang perlu beradaptasi dengan mekanisme kerja parlemen. “Mereka harus lebih memahami bagaimana DPR bekerja, bertemu dengan pimpinan fraksi, dan memahami tugas serta tanggung jawab mereka,” tambah Puan.
Penetapan AKD dan komisi-komisi ini menjadi langkah penting dalam menentukan arah kinerja DPR, khususnya untuk menyambut kabinet baru yang akan diumumkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.