Komisi D Gelar Pertemuan Dengan KONI, Harapkan Kolaborasi Dispora Makassar
ABATANEWS, MAKASSAR — Komisi D DPRD Kota Makassar melakukan pertemuan denhan pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Makassar yang baru, Rabu (25/5).
Pertemuan ini membahas terkait harapan agar KONI Makassar makin makismal dalam rangka pengembangan pemuda.
Dalam mewujudkan hal itu, tidak bisa dilakukan secara sendiri tapi juga melibatkan Dispora Makassar untuk berkolaborasi.
“Jadi pertemuan ini dalam rangka pemberdayaan pemuda dan olahraga yang segmentasi ini dianggap penting untuk kita lirik sebagai pengembangan potensi pemuda di Kota Makassar yang kita harap mengurangi hal hal negatif terhadap generasi muda maka keterlibatan Dinas Pemuda dan Olahraga dan KONI Kota Makassar Ini penting untkk kolaborasi,” kata Ketua Komisi D, Andi Hadi Ibrahim Baso.
Dia berharap ada kesinambungan laporan KONI ke Komisi D sebagai mitra kerja dan Dispora sebagai pertanggungjawaban untuk disampaikan ke masyarakat hasil kerja KONI nantinya.
“Saya melihat ada semangat dan ada upaya perbaikan dari KONI terkait pengembangan olahraga di Kota Makassar, juga ada inisiatif dari KONI dan Dispora yang menginisiasi lahirnya Perda terkait para atlet yang berprestasi di Kota Makassar
“Kita berharap tahun ini Perda yang dimaksud sudah masuk dalam pembahasan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Komisi D DPRD Makassar sebagai lembaga yang memberikan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap program olahraga di Kota Makassar.
“Tadi kami diminta untuk menyampaikan program dan arah kebijakan pembinaan prestasi olahraga di Kota Makassar. Dan kami menganggap ini sinergi yang bagus antara KONI dan Dewan, tentunya kami sedapat mungkin akan wujudkan apa yang menjadi cita-cita dan program yang sudah kami buat,” katanya.
Ahmad menyebut, ada lima pilar program yang dibagi menjadi tiga tujuan utama. Kesatu kata dia, yakni pembinaan prestasi mulai usia dini.
Kedua, menjadikan olahraga ini sebagai mitigasi sosial bagiamana olahraga berkontribusi terhadap prilaku-prilaku negatif, memindahkan energi negatif ke positif.
“Dan yang ke tiga, yakni kesejahteraan atlet, di dalamnya ada kalender event, Makassar sport show, kemudian kita akan melahirkan perda sebagai payung hukum untuk memberikan insentif setiap bulan kepada atlet yang berprestas.
“Kita juga akan mencoba mendigitalisasi semua sistem pembinaan olahraga di kota Makassar, kita mulai dengan melahirkan database untuk atlet pelatih dan stakeholder olahraga,” pungkas dia