KKMD Gorontalo Lakukan Studi Komparasi ke Jatim, Ini Hasilnya 

KKMD Gorontalo Lakukan Studi Komparasi ke Jatim, Ini Hasilnya 

ABATANEWS, GORONTALO – Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo melakukan Studi Komparasi ke KKMD Jawa Timur. Kunjungan tersebut bertempat di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Kamis (27/10/2022).

Ketua Tim Kerja KKMD, yang juga Kabid PHR Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Hoerudin mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat pengelolaan ekosistem Mangrove serta kegiatan pemberdayaan masyarakat. Terlebih Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, yang sangat terkenal dengan kebun raya mangrove.

“Setelah kita melakukan kunjungan ke beberapa lokasi, seperti di taman Raya Magrove, Gunung Anyar Kota Surabaya, di mana memang telah melakukan usaha-usaha pelestarian mangrove bahkan sudah ada kebun raya mangrove. Ini yang insyaallah yang akan kita tiru, sehingga bisa mendorong penataan mangrove yang ada di Gorontalo,” Jelas Hoerudin dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).

Ia menjelaskan, ekosistem mangrove memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Terutama melindungi dari dampak perubahan iklim.

Apalagi, berdasarkan data luas potensial mangrove di Provinsi Gorontalo mencapai 11.000 hektare. Kawasan mangrove itu berada di hutan lindung dan konservasi cagar alam.

“KKMD Gorontalo ini sudah lama dibentuk, tapi memang belum aktif. Saatnya kita jalankan program dimulai dari studi tiru ini. Selanjutnya, banyak hal yang nanti harus kita laksanakan setelah kembali ke Gorontalo,” paparnya.

Nantinya, pihaknya akan mengadakan rapat membahas program kerja yang akan diaksanakan. Contohnya, akan membuat proyek percontohan untuk kegiatan penanaman yang diintegrasi dengan pemberdayaan dan kearifan lokal.

Selain mengujungi lokasi mangrove, Tim KKMD Gorontalo juga bertemu langsung dengan Mukarim, yang dikenal sebagai pahlawan mangrove di desa Panunggul, Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala Seksi Program BPDASHL Brantas Sampean, Suagus Purnomo menyambut baik kedatangan tim KKMD Provinsi Gorontalo ke Jawa Timur. Salah saty Contoh yang dipaparkan seperti hutan raya mangrove Surabaya yang sejak tahun 2017 menjadi hutan mangrove terbesar di Indonesia.

“Saya berharap Provinsi Gorontalo juga akan sama seperti Jawa Timur, berhasil mengembangkan hutan mangrove,” pungkasnya.

Berita Terkait
Baca Juga