Keriuhan Saat MC Upacara Meminta Berdiri, Keluarga Paskibraka: Dari Tadi ji

Keriuhan Saat MC Upacara Meminta Berdiri, Keluarga Paskibraka: Dari Tadi ji

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah melangsungkan upacara pengibaran bendera merah putih di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pada Rabu (17/8/2022).

Acara ini berlangsung meriah. Seluruh Forkopinda terlihat datang dalam upacara tersebut. Bahkan, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka Sulsel juga turut hadir.

Keluarga dari 70 anggota Paskibraka Sulsel itu diberi tempat khusus, di sisi timur lapangan upacara. Sejak pagi, mereka tampak begitu bersemangat dan antusias ingin menyaksikan sanak keluarganya untuk ‘beraksi’.

Sekitar pukul 09.20 WITA, paskibraka yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul, juga dari arah timur lapangan upacara.

Mereka yang tadinya tampak duduk santai, mulai bergerak. Ada yang maju ke depan, ada yang mulai menyalakan ponsel, hingga ada yang menjadikan kursi duduknya sebagai pancang.

Tiba hingga Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bendera yang akan dikibarkan kepada ‘pasukan 8’. Host upacara pun langsung menyerukan kepada hadirin untuk berdiri.

Para tamu undangan, khususnya para pejabat yang tadinya duduk di area belakang inspektur ucapara, langsung menegapkan badan.

Namun tidak dengan orang tua dan keluarga para anggota paskibraka. Mereka lebih dulu terlihat berdiri sebelum diminta oleh pemandu acara.

Dengan sedikit keriuhan, ada celetukan dari bawah tenda tempat orang tua dan keluarga anggota paskibraka bernaung.

“Dari tadi ji,” kata salah satu perempuan membalas permintaan pemandu acara.

“Ada lalo mi yang berdiri di kursi ini,” balas perempuan lainnya, yang diiringi gelak tawa.

Suasana upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Rangka, pada Rabu (17/8/2022). (Foto: ABATANEWS/Azwar)

Beberapa diantaranya memang terlihat sedang mengangkat ponselnya, beberapa juga terlihat memiringkan smartphone sambil berdiri di atas kursi.

Kala bendera mulai ingin ditarik untuk dikibarkan, seperti biasanya, komandan upacara langsung menyerukan untuk hormat.

Dengan serentak, peserta upacara langsung memeragakan posisi hormat sembari menatap tajam tiang bendera dan anggota paskibraka.

Tapi, instruksi itu tidak sepenuhnya dijalankan oleh peserta upacara. Masih di area tenda sisi timur, sejumlah orang seolah tak mau kehilangan momen untuk mengabadikan bendera merah putih ditarik perlahan hingga pucuk tiang yang diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” lewat ponselnya.

Dan, para anggota paskibraka melaksanakan dengan baik. Bendera merah putih bergelebar sesuai dengan rencana.

Berita Terkait
Baca Juga