Kepala BPBD Mengaku Takjub dengan Konsep HUT RI ke-77 Pemkot Makassar
ABATANEWS, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar turut berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari Makassar, pada Rabu (17/08/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan pelaksanaan peringatan HUT RI ke-77 oleh Pemkot Makassar sangat spektakuler dengan konsep yang diusung berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah peringatan HUT RI oleh Pemkot Makassar berjalan lancar dan sukses. Selain upacara bendera dan proklamasi, Pemkot Makassar juga menyajikan sejumlah pertunjukan mulai dari atraksi pancuran air “shower merah putih” kemudian pembentangan bendera merah putih sepanjang 5000 meter di anjungan Pantai Losari Makassar,” kata Hendra sapaan akrab Achmad Hendra Hakamuddin.
Lanjut dia, BPBD Makassar menurunkan semua crew dan personil Tim Raksi Cepat (TRC) untuk terlibat dalam prosesi peringatan perayaan HUT RI ke-77 oleh Pemkot Makassar.
“Ada petugas/crew yang stand by di ambulans dan di perahu amfibi jika terjadi keadaan darurat, personil yang bertugas sebagi pembentang 77 bendera merah putih dan personil upacara peringatan HUT RI ke-77, ucapnya.
Dia menuturkan, pembentangan 77 bendera merah putih dengan panjang masing-masing 65 meter secara serentak dengan melibatkan 1000 petugas gabungan dari BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar Makassar.
“Luar biasa semangat kemerdekaan yang diusung oleh Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, 77 bendera merah putih yang dibentangkan dengan masing-masing 39 bendera di sisi pelataran Makassar dan 38 bendera di sisi pelataran Bugis. Bendera dengan panjang 5000 meter terbentang menutupi pelataran Bugis dan Makassar di Pelataran Pantai Losari,” tutur Hendra saat ditemui setelah pelaksanaan upacara HUT RI ke-77.
Dia berharap, peringatan yang diusung oleh Pemkot Makassar untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat sesuai dengan tema nasional menjadi momentum khususnya di Kota Makassar untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan semangat gotong rorong demi kesejahteraan dan kebaikan bersama warga Kota Makassar.