Kemenkes Prediksi Lonjakan Kasus di Luar Jawa Meledak Jelang Ramadan
ABATANEWS, JAKARTA – Kementerian Kesehatan memprediksi lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali bakal terjadi pada tiga hingga empat pekan ke depan. Dengan begitu, puncak kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali bakal berlangsung sekitar sepekan sebelum bulan Ramadan.
Prediksi itu diutarakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam jumpa pers virtual, pada Rabu (16/2/2022).
Hal ini dikaitkan karena saat ini puncak kasus Covid-19 yang dianggap sebagai gelombang ketiga ini sudah dialami di Jawa-Bali. Kendati demikian, pemerintah disebut Nadia telah menyiapkan langkah strategis untuk menanggulangi serta belajar dari pengalaman lonjakan kasus varian Delta tahun lalu.
Agar lonjakan kasus tetap dapat terkendali, Nadia menyarankan agar masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menjaga jarak, memakai masker, hingga menghindari kerumunan. Yang terpenting, mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi lengkap.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya terus berupaya merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis dan yang memiliki komorbid.
“Terus kita jalankan untuk mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, hingga 13 Februari 2022, kasus harian Covid-19 di Papua dan Nusa Tenggara Barat sudah melewati puncak gelombang kedua Covid-19.
Namun, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan lebih rendah dibandingkan saat lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta.
“Walaupun kasus masih sangat rendah, pemerintah terus mengimbau untuk masyarakat tetap melakukan penguatan prokes dan pemerintah daerah diharapkan menguatkan 3T dan pengobatan untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19 Omicron,” ucap dia.