ABATANEWS, MAKASSAR — Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) R. Agus H Purnomo memuji penanganan pasien Covid 19 di KM Umsini. Program Isolasi Apung ini akan dijadikan percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan R. Agus di hadapan Wali Kota Danny Pomanto usai mengunjungi tempat Isolasi Apung Mandiri di KM Umsini yang berlabuh antara Pelabuhan Makassar dan Pulau Lae Lae. Selasa (10/8/2021)
Menurut Agus, dirinya sengaja datang ke Makassar untuk melihat sendiri fakta mengenai kapal isolasi apung. Menemui wali kota dan mengecek sendiri kondisi kapal, kondisi pasien kemudian lingkungan pasien dirawat.
Baca Juga : Isolasi Apung KM Umsini Resmi Ditutup; 50 Hari Beroperasi, Rawat 275 Pasien
“Alhamdulillah saya bisa naik kapal melihat situasi kondisi kapal. Kapalnya cukup bersih, rapi, petugasnya juga memenuhi persyaratan, saya dan walik ota berbincang-bincang dengan pasien di sana. Selama dirawat 5- 6 hari mereka senang tidak stres. Pemkot menyediakan isolasi apung yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Pihaknya berharap masyarakat dapat menggunakan fasilitas isolasi apung mandiri yang disediakan pemerintah Kota Makassar.
“Waktunya kepada masyarakat memanfaatkan itu semua kapasitas kapal masih ada, masih ada pasien di sana 50 orang dan baru 5 hari sudah turun 43 pasien,” jelasnya
Baca Juga : Wali Kota Makassar: Isolasi Apung Berhasil Turunkan Angka BOR COVID-19
Dirjen R.Agus menambahkan, bahwa penugasan dari kementrian perhubungan laut ini sangat bermanfaat, karena akan dikembangkan di daerah lainnya.
“Kami sudah diperintahkan tim perhubungan laut dan Pelni mulai di Minahasa, Bitung, Sorong dan Belawan menyusul Jayapura dan Lampung. Ternyata multi player efek dari Isoman bahwa seluruh kementrian dan masyarakat berbondong-bondong berpartisipasi menyukseskan ini. Kita harus berterima kasih kepada Pemkot Makassar,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Danny mengapresiasi atas kunjungan Dirjen Perhubungan Laut meninjau tempat isolasi mandiri terpadu Pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga : Inovasi Drone Layani Pasien Isolasi Apung Jadi Perhatian Media Asing
“Kami bersyukur perhatian pemerintah pusat dengan kehadiran Dirjen. Ini membuktikan perhatian pemerintah pusat terhadap apa yang kita lakukan yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ujar Danny.
Danny juga menjelaskan bahwa dirinya sangat bahagia, karena apa yang telah disampaikannya tentang isolasi apung terbukti dan bermanfaat.
“Seperti kemarin, persis lima hari, letting pertama yang naik itu dites, dari 50 yang naik ternyata ada 43 yang sudah negatif setelah dilakukan dites PCR, berarti baru 5 -6 hari mereka sudah negatif dan mereka bisa turun padahal standart kesehatan itu 10 hari,” ungkapnya.
Baca Juga : Kemenhub Minta Wali Kota Danny Berbagi Kiat Sukses Isolasi Apung
Danny berharap mereka yang sudah menyelesaikan isolasinya bisa berpotensi menjadi sedekah plasma dan bisa jadi motivator bagi yang lainnya.