Karena Alasan Ini, Dewan Gorontalo Irwan Mamesah Dukung Program Recak Digital 

Karena Alasan Ini, Dewan Gorontalo Irwan Mamesah Dukung Program Recak Digital 

ABATANEWS, GORONTALO – Program Remaja Cakap Digital atau Recak Digital yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Gorontalo, mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya, melalui Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Irwan Mamesah.

Menurutnya, program tersebut penting untuk memberi literasi digital kepada siswa SMA/SMK sederajat. Maka dari itu, ia meminta agar program tersebut bisa kembali dibuat di tahun 2023 mendatang.

“Nanti kami tambah anggarannya. Kalau boleh lebih interaktif, ini baru satu hari nanti kedepan bisa dilaksanakan beberapa hari sambil praktek,” kata Irwan saat memberi sambutan pada pelaksanaan Recak Digital di SMA Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (8/11/2022).

Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, program Recak Digital merupakan kebutuhan warga di era internet. Maka dari itu, edukasi penggunaan internet positif penting ditanamkan kepada remaja sejak dini.

“Internet ini seperti pisau. Jika dipakai ibu ibu bisa untuk mengiris ikan, sayur dan lainnya untuk dimasakan dan dimakan. Jika dipakai oleh orang mabuk bisa menusuk dan melukai orang lain,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Gorontalo, Zakiya Beserewan menyebut Recak Digital merupakan program baru di tahun 2022. Program ini menyasar siswa siswi SMA/SMK sederajat tentang materi etika bermedia sosial, keamanan digital serta refleksi dan aksi penggunaan internet.

“Pada tahap awal, recak digital hanya menyasar 12 sekolah SMA/SMK sederajat. Belakangan program ini mendapat dukungan dari DPRD sehingga ditambah lima sekolah lagi pada APBD Perubahan 2022,” papar Zakiya mewakili Kadiskominfotik Gorontalo.

Program Recak Digital sendiri, mendapat banyak atensi dari Instansi lain seperti Densus 88 Anti Teror Polda Gorontalo dan Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Gorontalo. Beberapa materi tentang terorisme dan kecakapan hukum diberikan bersamaan pada setiap pelaksanaan Recak Digital di sekolah.

Berita Terkait
Baca Juga