Kadir Halid Soal Musda Golkar Sulsel: Andi Ina Disokong Idrus Marham, Appi Lagi Kendor

ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua Harian DPD Golkar Sulsel, Kadir Halid membeberkan kondisi terkini suksesi calon Ketua Golkar Sulsel Periode 2025-2030.
Sejauh ini, kata Kadir, memang belum ada jadwal pasti yang ditentukan oleh DPP Golkar perihal pelaksanaan musda. Namun, sejumlah nama sudah santer disebut akan berebut kursi tertinggi di partai berlambang pohon beringin itu, yakni Taufan Pawe (DPR RI/inkumben), Munafri Arifuddin (Wali Kota Makassar/Ketua Golkar Makassar), Andi Ina Kartika (Bupati Barru/Bendahara Golkar Sulsel), Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar), Adnan Purichta Ichsan (mantan Bupati Gowa), dan Supriansa (mantan Anggota DPR RI).
Kadir mengakui, sampai sekarang ini, yang paling banyak mendapat dukungan DPD II Golkar Kabupaten/Kota ialah Munafri Arifuddin alias Appi. Bahkan, Anggota DPRD Sulsel itu menyebut, Appi sudah mengantongi sekitar 17 dukungan dari DPD II Golkar.
“Tapi pertanyaannya, apakah itu mendapat respons dari DPP?,” kata Kadir saat berbincang dengan wartawan di salah satu warkop di Jalan Faisal, pada Minggu (12/10/2025).
Pernyataan Kadir bukan tanpa alasan. Ia merujuk pada pelaksanaan musda yang telah berlangsung di beberapa provinsi belakangan ini.
“Dan trendnya itu selalu aklamasi. Saya melihat, DPP belum memberikan jadwal pelaksanaan musda sebelum calonnya sudah klop. Tapi itu cuma pandangan saya,” terang Kadir.
Kadir juga membeberkan kondisi internal tim pemenangan Appi. Katanya, para pendukung diminta untuk ‘senyap’.
“Saya sering cerita-cerita dengan Ketua DPD II yang tadinya dukung Pak Appi, tapi mereka sampaikan, sekarang ini intensitasnya menurun. Pertemuannya mulai agak kendor. Katanya tidak pernah lagi ada pertemuan. Begitu yang disampaikan ke saya,” beber Kadir.
Ia juga mengungkit nama Andi Ina Kartika yang belakangan mencuat. Kabarnya, lanjut Kadir, Andi Ina didorong oleh pentolan DPP Golkar untuk maju menggantikan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD II Golkar Sulsel.
“Ibu Andi Ina itu didorong sama Pak Idrus Marham (Wakil Ketua DPP Golkar) dan Pak Muhiddin (Korwil Golkar wilayah Sulawesi),” ungkapnya.
Andi Ina disebut Kadir sebetulnya tidak punya ambisi pribadi untuk menakhodai Golkar Sulsel. Namun, dorongan mengalir deras datang dari para tokoh senior Golkar.
“Ibu Andi Ina itu kan kita lihat tidak pernah sosialisasi. Lakukan pertemuan juga tidak pernah, makanya bukan karena keinginan pribadi. Itu murni dorongan dari Pak Idrus sama Pak Muhiddin untuk maju sebagai calon ketua Golkar Sulsel,” jelasnya.
Begitu pun dengan kandidat lainnya. Kadir mengungkap, nama seperti Taufan, Adnan, Ilham, dan Supriansa kini tengah gencar melakukan komunikasi politik di tingkat elite agar mendapat restu maju di musda Golkar Sulsel yang akan datang.
“Yang pasti, siapa pun yang akan jadi Golkar Sulsel, harus mampu memenangkan Golkar dan kembali merebut kembali jabatan Ketua DPRD Sulsel,” jelas Kadir.