Kacau! Atlet Temukan Ada Cacing di Hidangan Makanan Olimpiade Paris 2024

Kacau! Atlet Temukan Ada Cacing di Hidangan Makanan Olimpiade Paris 2024

ABATANEWS, PARIS — Olimpiade Paris 2024 menjadi ajang olahraga paling dinantikan di dunia, namun bukan tanpa kontroversi. Salah satu isu yang mencuat adalah keluhan para atlet tentang kualitas makanan yang disajikan di Wisma Atlet, Paris Olympic Games Village.

Para atlet, yang seharusnya mendapatkan asupan gizi optimal untuk mendukung performa mereka, justru menghadapi pengalaman yang mengecewakan.

Mengutip Dexerto.com, pada Jumat (9/8/2024), Adam Peaty, peraih medali perak renang gaya dada 100 meter asal Inggris, menyuarakan ketidakpuasannya terhadap makanan yang disediakan.

Ia mengungkapkan bahwa katering di Olimpiade Paris 2024 tidak memenuhi standar yang diharapkan, bahkan menyebutnya sebagai salah satu yang terburuk sepanjang karirnya.

Menurut Peaty, makanan tersebut tidak cukup baik untuk memenuhi kebutuhan gizi para atlet, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi performa mereka.

Yang lebih mengejutkan, Peaty mengklaim bahwa beberapa atlet menemukan cacing dalam hidangan ikan yang disajikan. Meski tidak ada bukti konkrit mengenai hal ini, tuduhan tersebut menambah daftar keluhan yang sudah ada.

“Saya suka ikan dan orang-orang menemukan cacing di dalam ikan. Itu tidak cukup baik,” katanya.

Mendengar kabar tersebut, Tim GB (Great Britain) memutuskan untuk mengirimkan seorang chef profesional ke Paris guna memastikan para atlet mendapatkan makanan berkualitas yang layak.

Di sisi lain, penyelenggara Olimpiade Paris tetap mendukung layanan katering mereka, menekankan komitmen mereka untuk menyediakan makanan yang berasal dari bahan lokal dan netral karbon.

Sodexo Live!, perusahaan yang bertanggung jawab atas katering di Wisma Atlet, membantah adanya cacing dalam makanan mereka dan menegaskan bahwa mereka belum menerima keluhan resmi dari atlet Tim GB.

Mereka juga memastikan bahwa setiap masukan dari atlet akan ditanggapi dengan serius dan siap melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Selain masalah makanan, beberapa atlet juga mengeluhkan fasilitas lain di Wisma Atlet. Perenang Italia, Thomas Ceccon, misalnya, menyoroti kurangnya pendingin udara dan ketenangan di tempat tinggal mereka.

Namun, tidak semua atlet memiliki pengalaman yang buruk. Seorang atlet asal Norwegia justru memberikan pujian tinggi terhadap muffin cokelat yang disajikan, bahkan menyebutnya sebagai hidangan favoritnya selama Olimpiade.

Kontroversi seputar makanan di Olimpiade Paris 2024 ini mengingatkan kita bahwa di balik gemerlapnya ajang olahraga internasional, ada tantangan logistik besar yang harus dihadapi penyelenggara.

Kualitas makanan mungkin tampak sepele, namun bagi para atlet yang bertanding, ini adalah salah satu elemen penting yang bisa menentukan kemenangan atau kekalahan.

Berita Terkait
Baca Juga