Jokowi Respon 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel
ABATANEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon terkait adanya 5 Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Jokowi meminta mengapa ada anggota Nahdliyin yang berada di dalam organisasi Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) bisa bertemu dengan pihak Israel.
“Tanyakan saja ke PBNU. Karena sikap pemerintah itu jelas sesuai Pembukaan UUD 1945. Jelas sekali. Jadi tolong ditanyakan ke PBNU,” tegas Jokowi dalam keterangbn persnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (16/7/2024).
Jokowi kembali menegaskan bawa Indonesia akan selalu ikut melaksanakan ketertiban dunia. Yakni berdasarkan kemerdekaan, perdamaian, abadi dan keadilan sosial.
“Itu yang terus kita pegang,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ke-16 yang menjabat periode 2012 hingga 2014 ini.
Sebelumnya, Ketua PBNU Savic Ali menyesalkan lima Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.
Savic menegaskan, kunjungan kelima warga NU tidak atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.
“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tind“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” kata Sevic pada Senin (15/7/2024).