ABATANEWS, JAKARTA — Pada Minggu (25/8/2024) malam, Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center. Dengan mengenakan kemeja biru dongker, Jokowi tiba pukul 18:53 WIB dan disambut hangat oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Kedatangan Jokowi disambut antusias oleh para hadirin di Plenary Hall, yang langsung berdiri untuk memberikan penghormatan. Acara dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Hymne Partai NasDem, menandakan pembukaan resmi kongres tersebut.
Kehadiran Jokowi di kongres ini menarik perhatian, terutama karena Partai NasDem dikenal memiliki hubungan dinamis dengan pemerintah, sering kali mendukung namun juga kritis terhadap beberapa kebijakan.
Baca Juga : MPR RI Akan Hubungi Anies dan Ganjar untuk Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Kongres kali ini menjadi momen penting untuk melihat arah kebijakan dan strategi politik Partai NasDem di masa depan.
Sebelum Jokowi, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, juga hadir dalam acara pembukaan ini. Anies tiba lebih awal, sekitar pukul 18:42 WIB, mengenakan kemeja batik cokelat dan biru.
Kehadirannya juga disambut meriah oleh kader NasDem yang tampak antusias memanggil namanya. Anies melambai kepada para pendukungnya, menunjukkan bahwa ia tetap memiliki hubungan baik dengan partai tersebut, meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai gubernur.
Baca Juga : Berikut Agenda Presiden Jokowi Jelang Purnatugas, Akan ke IKN Besok
Di luar gedung, suasana semakin semarak dengan berjejeran karangan bunga dari berbagai tokoh nasional dan partai politik, memberikan nuansa dukungan dan solidaritas antar partai di tengah dinamika politik Indonesia yang kian kompleks.
Kongres III Partai NasDem ini dihadiri oleh sekitar 10.000 peserta, terdiri dari 7.000 kader dari seluruh Indonesia dan 3.000 pengamat.
Menurut Willy Aditya, Ketua Steering Committee Kongres III NasDem, ada lima isu besar yang menjadi fokus dalam kongres kali ini: negara hukum, green economy, politik, isu internasional, dan krisis lingkungan
Baca Juga : Surya Paloh: Nasdem Tidak Kejar Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Etika Politik
Isu-isu ini mencerminkan perhatian Partai NasDem terhadap tantangan global dan nasional yang semakin kompleks, sekaligus menggambarkan upaya mereka untuk tetap relevan dan proaktif dalam kancah politik Indonesia.
Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dan pembahasan isu-isu strategis, Kongres III NasDem diharapkan dapat memberikan pandangan baru dan langkah nyata dalam menghadapi tantangan yang dihadapi bangsa saat ini.
Kongres ini juga menjadi kesempatan bagi NasDem untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.