Jika Terbukti Bandel, Danny Pomanto akan Copot Kepala Pasar
ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tak segan-segan akan mencopot jabatan di tiap kepala pasar yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Sebagai pemilik pasar, dialah yang paling bertanggung jawab. Dan saya akan melakukan pencopotan, mengusulkan kepada pak direktur siapa saja kepala pasar, yang tidak bisa menjaga pasarnya dari protokol kesehatan,” ujar Danny, Senin (3/5/2021) di Ruang Sipakatau Balaikota, Makassar.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menegaskan jika pengetatan protokol kesehatan yang tertuang di Surat Edaran Nomor 443.01/182/S.edaran/B.HUK/IV/2021 di tempat usaha, tidak hanya diperuntukkan bagi usaha yang dikelola swasta.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PD Pasar, Basdir mengaku akan mengikuti arahan Wali Kota Makassar untuk memperketat prokes di pusat perbelanjaan yang dikelola Pemkot.
“Sesuai arahan Pak Wali kota, akan kami arahkan. Tadi pak wali meminta agar protokol kesehatan disemua pasar harus diperketat,” bebernya.
Basdir pun akan melaksanakan tugas dari Wali Kota Makassar dengan memberikan evaluasi ke kepala pasar, bahkan dirinya tak segan-segan akan mengganti.
“Jadi tingkat keramaian itu bertambah, apalagi pasar-pasar yang menjual bahan pakaian, seperti Pasar Butung, Pasar Sentral, Pasar Senggol, ini yang meledak pengunjungnya menjelang lebaran,”
Diketahui, Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 443.01/182/S.edaran/B.HUK/IV/2021 tentang, Adaptasi Sosial Pelaku Usaha dan Pengurai Kerumunan Dalam Pengendalian Penyebaran Covid-19, yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.