Jelang Lawan Bhayangkara, Bernardo Tavares Ungkit Rekor Kekalahan PSM 

Jelang Lawan Bhayangkara, Bernardo Tavares Ungkit Rekor Kekalahan PSM 

ABATANEWS, MAKASSAR – Hasil gemilang yang terus diraih PSM Makassar di Liga 1 2022-2023 tak membuat mereka menurunkan rasa waspada kepada lawan-lawannya. Malahan, Pasukan Ramang kian mewaspadai calon lawan yang akan dihadapi.

Seperti melawan Bhayangkara FC di pekan 14 Liga 1 2022-2023 yang bakal terlaksana di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada hari ini Senin (12/12/2022). Pasalnya, calon lawan kali ini menjadi salah satu tim yang cukup sulit dikalahkan PSM Makassar dalam beberapa tahun terakhir.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bahkan tak ragu mengungkapkan kekuatan lawan. Di mana sejak 2019, juara Piala Indonesia 2018-2019 ini sangat sulit meraih kemenangan andai bertemu Bhayangkara.

“PSM terakhir menang tahun 2019, itu sekitar 3 tahun lalu. Tapi kita akan mencoba bermain dengan sekuat tenaga di lapangan,” kata Pelatih PSM, Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers Minggu kemarin.

Terakhir kali PSM Makassar menang atas Bhayangkara FC, terjadi di putaran pertama Liga 1 pada 13 Juli 2019. Kala itu, tim yang diasuh Darije Kalezic sukses menang 2-1 di Stadion Mattoanging, Makassar.

Sementara diputaran kedua, Pasukan Ramang harus tunduk 3-2 di markas Bhayangkara, pada 20 Oktober 2019. Selebihnya, PSM tak pernah lagi memetik kemenangan dalam dua laga hingga menciptakan rekor yang belum terputus.

Masing-masing kalah 2-0 di putaran pertama Liga 1 2020-2021 dan imbang di putaran kedua. Namun, di musim tersebut PSM memang tengah dalam masa kesulitan hingga harus berusaha keluar dari jurang degradasi.

Berbeda dengan musim ini, PSM masih sangat perkasa dengan belum menyentuh kekalahan dalam 12 laga terakhir. Pencapaian itu, lantas membawa Wiljan Pluim dan kawan-kawan bertengger di puncak klasemen liga dengan koleksi 28 poin.

Meski demikian, usaha PSM untuk terus meraih hasil positif tetap terbuka lebar. Apalagi, sejak kompetisi mulai bergulir pasca tragedi Kemanusiaan dan Liga berlanjut dengan sistem bubble hingga padat, dua kenangan telah diraih.

Masing-masing melawan Persikabo 1973 dengan skor 2-0 dan kembali menang 3-1 lawan Persita Tangerang. Sehingga, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares harus meminimalisir persiapan tim yang cukup mepet.

“Kita tidak punya waktu yang banyak untuk persiapan yang matang. Seperti biasa, kita cukup recovery dan bertanding lagi,” pungkas Bernardo.

Berita Terkait
Baca Juga