Jeda Babak Pertama Final Piala Dunia 2026 Akan Diisi Penampilan Artis dan Hiburan

ABATANEWS, JAKARTA — FIFA siap membawa nuansa hiburan khas Amerika ke panggung sepak bola dunia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, final Piala Dunia akan menghadirkan halftime show, mengikuti tradisi spektakuler yang biasa ditemukan di Super Bowl.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkan kabar ini melalui unggahan di Instagram pada hari Selasa. “Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Piala Dunia FIFA dan pertunjukan yang layak untuk acara olahraga terbesar di dunia,” tulis Infantino.
Menariknya, FIFA menggandeng dua sosok penting dari band Coldplay, Chris Martin dan Phil Harvey, untuk membantu menentukan artis yang akan tampil dalam pertunjukan ini. Selain itu, acara ini akan diproduksi oleh Global Citizen, organisasi advokasi internasional yang telah bekerja sama dengan FIFA sejak September 2024.
Final Piala Dunia 2026 sendiri akan berlangsung di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, pada Minggu, 19 Juli 2026. Tak hanya itu, FIFA juga akan mengadakan berbagai acara besar di New York City menjelang laga final. Salah satunya adalah “pengambilalihan” Times Square, yang akan menjadi pusat hiburan selama pertandingan final dan perebutan tempat ketiga.
Infantino pertama kali mengungkapkan rencana ini saat mengumumkan stadion tuan rumah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat dalam sebuah acara Global Citizen tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa stadion di Amerika dirancang tidak hanya untuk menonton pertandingan, tetapi juga untuk memberikan pengalaman hiburan yang menyeluruh. “Mereka tidak hanya datang menonton pertandingan lalu pergi, tetapi mereka tinggal berjam-jam, dan saya rasa itulah yang kita butuhkan,” ujarnya.
Meski begitu, belum ada kepastian apakah FIFA akan memperpanjang durasi istirahat dari 15 menit yang biasa digunakan dalam sepak bola. Jika ada perubahan, muncul pertanyaan mengenai bagaimana para pemain bisa tetap dalam kondisi prima selama jeda yang lebih lama.
Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen terbesar dalam sejarah, dengan 48 tim yang bertanding di 16 kota di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Turnamen ini akan dimulai pada 11 Juni 2026, dengan laga pembuka di Guadalajara dan Mexico City, Meksiko.