Ini Pesan Ketua PKK Parepare di Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Amin
ABATANEWS, PAREPARE — Pengurus dan remaja masjid Al-Amin bekerja sama dengan Majlis Taklim Al-Muhajirin, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kompleks BTN Soreang Permai, Masjid Al-Amin, Kota Parepare.
Ketua TP PKK Parepare Erna Rasyid Taufan (ERAT) dijadikan sebagai penceramah. Ia mengajak, peringatan ini dijadikan momentum untuk senantiaai dan merefleksi diri.
“Akhir-akhir ini, saya sudah berpindah-pindah masjid berikan ceramah di peringatan Maulid Nabi, momen begini kita rayakan bersama, dan kita harus lebih kepada berbenah diri, perbaikan diri, refleksi diri kita sendiri,” katanya.
Ia menekankan bagi seorang muslim berkewajiban untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok idola dan panutan dalam perilaku sehari-hari.
“Allah SWR berfirman, Surah Al – Ahzab 21, ‘Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri teladan bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah’,” katanya lagi.
Ia kemudian menjabarkan bahwa kekuatan manusia yang sesungguhnya itu ialah berusaha. Semua akan diawali dengan niat diri dari seseorang. Sehingga apa yang akan dilakukan akan terselesaikan dan menggapai ridha Allah SWT.
Kualitas iman seseorang sangat ditentukan dengan kecintaannya kepada Rasulullah SAW. Orang yang memiliki iman yang sempurna selalu memposisikan cintanya kepada Rasulullah dengan posisi urutan paling pertama di bandingkan kepada manusia lainnya.
“Saya dapat informasi bahwa siang hari tadi ada aksi demonstrasi di Kecamatan Soreang ini. Sesungguhnya kita harus lebih melihat diri kita, perbaiki diri kita. Rasulullah mengatakan, ketika ada permasalahan selesaikan dengan baik, sampaikanlah dengan baik, sampaikanlah secara ramah, damai, dan tentram. Karena kita ini umat Muslim yang diajarkan selalu untuk menyampaikan hal-hal yang baik kepada sesama umat,” ucap Ernayang dapat julukan Bunda MAS (Majlis Anak Sholeh) itu.
Ia juga memberikan harapan dan saran kepada jamaah Maulid untuk selalu berkumpul dengan lingkungan yang menjunjung tinggi ajaran Allah SWT. Berkumpul dengan orang-orang yang beriman.
“Ketika kita di kelilingi dengan orang orang baik dan beriman, niscaya insyaallah, kita akan didekatkan dengan Rasulullah dan dijauhkan dari sifat dan sikap terkeji yang tidak disukai oleh Allah. Artinya, ketika ada masalah selesaikan dengan duduk bersama, dengan cara bijaksana. Karena sesuatu hal yang sulit pun pasti selalu ada jalan yang terbaik diberikan Allah SWT,” pungkasnya.