Ini Daftar Ketua DPC Demokrat se-Sulsel Terpilih, Diminta Segera Bikin Struktur
ABATANEWS, MAKASSAR — Partai Demokrat mengumumkan hasil musyawarah cabang (Muscab) 24 kabupaten/kota di Sulsel. Hasilnya ada 2 ketua DPC petahana tersingkir, yang gagal mempertahankan posisinya.
Kedua petahana itu ialah Andi Murniaty Makking di Bulukumba dan Haeruddin Tahang di Soppeng. Keduanya tidak mampu melanjutkan kepemimpinannya memimpin Demokrat di daerahnya masing-masing.
Ketua Demokrat Bulukumba sebelumnya, Andi Murni menerima putusan DPP dari hasil Muscab. Ia berharap Sabri bisa membawa partai ini lebih baik ke depan.
“Iya, sudah diputuskan. Saya menerima dengan baik. Semoga saja ketua terpilih bisa amanah dan membesarkan Demokrat di Bulukumba,” ungkap Andi Murni.
Soal langkah politik ke depan, mantan Wakil Ketua DPRD Bulukumba ini belum memberikan sikap. Mulai dari tetap bersama Demokrat atau memilih pindah partai.
“Kalau soal itu, saya masih pikir-pikir. Iya, balum saya pikirkan. Untuk saat ini, saya sudah merasa tenang di rumah. Tidak ada beban,” jelasnya.
Pada Muscab Demokrat kabupaten/kota, sejumlah daerah memiliki pendaftar tunggal dan lebih dari satu figur. Adapun ketua DPC terpilih yang lebih dari satu kandidat yakni Rismawati Kadir Nyampa, (Gowa), Rahmat Sjamsu Alam (Parepare), Sabri (Bulukumba), Mohamad Candra Muchtar (Soppeng), Sindawa Tarang (Takalar), Dhevy Bijak (Palopo), dr. Andi Ardiatma (Barru) dan Hasdam Muntu (Pangkep).
Sementara 16 daerah yang pendaftarnya calon tunggal otomatis memimpin Demokrat. Mereka ialah Adi Rasyid Ali (Makassar), Syukur Bijak (Luwu), Abdul Fattah (Luwu Timur), Rustan Sello (Bone), Andi Mahmud (Selayar), Marthen Rante Tondok (Toraja Utara), Hairul P. Kulle (Enrekang) dan Tryono Kusnan ( Luwu Utara).
Selanjutnya John Diplomasi (Tana Toraja), Andi Saenurdin (Wajo), Habibi (Sidrap), Heriwawan (Sinjai), Mulyadi Mustamu (Jeneponto), Herlina aris (Bantaeng), Sabir (Maros), dan A. Muhtadin (Pinrang).
Kepala BPOKK DPP Demokrat, Herman Khaeron memerintahkan kepada ketua terpilih untuk bergerak cepat menyongsong Pemilu 2024. Salah satunya segera membentuk kepengurusan.
“Kami meminta kepada mereka (ketua terpilih) agar segera rapat formatur penyusunan kepengurusan,” jelas anggota DPR RI ini.
Sementara itu Kepala BPOKK DPD Demokrat Sulsel, Muhammad Aslan mengamini pernyataan Herman. Dia mendorong semua ketua DPC terpilih untuk merampungkan kepengurusan sesegera mungkin.
“Mereka kami minta menyusun kepengurusan bersama formatur. Sampai minggu depan batas waktunya,” tambahnya.
Aslan melanjutkan, setelah itu, DPC sudah harus memiliki komposisi Bacaleg untuk persiapan Pileg. “Selanjutnya merampungkan penjaringan Bacaleg,” kuncinya.