Indonesia Kedatangan 3,3 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari AS
ABATANEWS, JAKARTA – Indonesia kembali menerima bantuan vaksin Covid-19 Pfizer dari Amerika Serikat (AS). Sebanyak 3,3 juta dosis tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, lewat dua tahap pengiriman.
“Pada Minggu (26/12), 234.000 dosis vaksin tiba, disusul 3.086.460 dosis yang tiba pada Selasa (28/12),” ujar Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/12/2021).
Sehingga, total dosis vaksin Pfizer yang diterima Indonesia dalam dua hari tersebut mencapai 3.320.460 dosis.
“Dengan pengiriman terbaru ini, Amerika Serikat telah menyumbangkan lebih dari 28 juta dosis vaksin Covid-19 yang menyelamatkan jiwa, mengantarkan Pemerintah Indonesia lebih dekat untuk mencapai tujuan vaksinasi,” tambahnya.
Bantuan vaksin dari AS ini disalurkan melalui skema COVAX Facility bersama dengan kemitraan dengan UNICEF dan Pemerintah Indonesia.
COVAX sendiri sudah mengirimkan hingga lebih dari 56,7 juta dosis vaksin Covid-19 untuk RI.
AS merupakan donor terbesar bagi COVAX dengan komitmen sebesar USD 4 miliar (setara dengan Rp 57 triliun). Total vaksin yang akan disalurkan AS kepada seluruh negara dunia yang membutuhkan mencapai 1,2 miliar dosis.
“Sejak awal pandemi, Pemerintah AS telah berkomitmen lebih dari USD 77 juta (Rp 1 triliun) untuk mendukung respons Indonesia terhadap Covid-19, yang merupakan tambahan dari lebih dari USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun) dalam bentuk bantuan kesehatan selama dua dekade terakhir,” tulis Kedubes AS.
Pada 7 Desember lalu, AS telah mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin Moderna untuk Indonesia. Bantuan tersebut juga disalurkan lewat COVAX.
Selain menyalurkan jutaan dosis vaksin, Kedubes AS mengungkapkan, mereka juga mendukung penanganan Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, termasuk ke daerah terpencil.
“Melalui media sosial dan pesan publik lainnya, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan mitra-mitra organisasi masyarakat sipil juga telah menjangkau puluhan juta orang Indonesia untuk mempromosikan vaksinasi dan melawan informasi yang salah dan disinformasi,” ucapnya.
Kini, sebanyak 44.000 tenaga kesehatan dan 1.400 rumah sakit serta klinik di Indonesia sudah menerima dukungan dan bantuan dari AS.
Saat ini, dari total 208 juta warga sasaran, vaksinasi dosis pertama di Indonesia sudah mencapai 158.962.242 dosis atau 76,3%. Sedangkan dosis kedua 112.277.788 dosis atau 53,9%. (*)