Ibu di Lampung Pekerjakan Anaknya Jadi Manusia Silver, Tuai Kecaman Netizen
ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu mempekerjakan anaknya yang masih di bawah umur untuk menjadi manusia silver. Video tersebut viral setelah diunggah pertama kali oleh akun TikTok @dsjiya.
“Anak nya kepanasan kerja, dia ngadem nungguin. Satu kata buat ibu ini,” tulis narasi video.
Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu berkerudung merah mengoleskan cat berwarna silver ke tubuh anaknya yang memakai kaos merah. Tampak cat silver tersebut menutupi sekujur tubuh anak tersebut.
Setelah itu, ibu tersebut terlihat mengawasi lokasi di sekitarnya diduga untuk memastikan kondisi aman sebelum sang anak turun ke jalan mencari nafkah. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Bandar Lampung.
Video tersebut pun viral di media sosial lainnya setelah dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah. Netizen ramai mengecam aksi ibu tersebut yang membiarkan tubuh anaknya dicat silver dan harus berjuang mencari nafkah di bawah terik matahari.
“Kok tega malah anaknya yg kerja & dicat jadi manusia silver. Itu bahannya kan bahaya ke kulit jika terus-menerus apalagi ke kulit anak-anak,” tulis akun @fra***.
“Saya kerja demi anak, untuk bahagiain anak. Kok ada ya ibu yg tega ngeliatin anaknya cari uang panas-panasan,” tulis akun @fit***.
“Ternyata tidak semua orang tua baik untuk anaknya,” tulis akun @cha***.
“Tolong cari nih ibunya takutnya bukan ibu kandung, sindikat perdagangan anak jadi dieksploitasi,” tulis akun @raf***.
“Stop eksploitasi anak di bawah umur,” tulis akun @sus***.
“Indonesia darurat eksploitasi anak dan pemerintah seakan tutup mata perihal begini,” tulis akun @hel***.
Komnas PA Buka Suara
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa mengatakan bahwa tindakan ibu yg terekam dalam video tersebut adalah bentuk eksploitasi terhadap anak.
“Ya, itu sangat memungkinkan bentuk-bentuk eksploitasi terhadap anak-anak. Anak-anak sangat tidak patut untuk dipekerjakan,” ujar Ahmad Apriliandi Passa dalam keterangannya.
Selain itu, Komnas PA menyoroti maraknya anak jalanan di persimpangan jalan Bandar Lampung yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah melalui penertiban dan pembinaan dengan lebih tegas.
Tanggapan Satpol PP
Menanggapi viralnya video tersebut, Ahmad Nurizki Erwandi selaku Kepala Satpol PP Kota Bandar Lampung sudah melakukan pengecekan ke lokasi.
“Sudah kita cek ke lapangan,” ujar Rizki dalam keterangannya.
Menurut hasil pengecekan, peristiwa dalam video tersebut diduga terjadi di sekitar Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Kini, pihak Satpol PP tengah melakukan pencarian pada ibu dan anak tersebut.
“Sedang berjalan (pencarian), anggota sudah menyisiri beberapa wilayah di sekitar lokasi,” pungkasnya.