Hizbullah Murka, Janji Akan Balas Secara Nyata Israel

ABATANEWS, JAKARTA — Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, memberikan pernyataan tegas yang menegaskan akan adanya balasan terhadap Israel menyusul kematian komandan militer tertinggi Fuad Shukr dan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan terpisah.

Nasrallah menegaskan bahwa insiden tersebut, yang menurutnya telah “melewati garis merah,” tidak akan dibiarkan begitu saja, dan ia menjanjikan “respons nyata, bukan simbolis,” seperti dikutip dari AFP.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pemakaman Fuad Shukr, di mana Nasrallah mengecam pembunuhan tersebut sebagai provokasi yang berbahaya.

Sementara itu, Israel telah mengkonfirmasi keterlibatannya dalam operasi yang menewaskan Shukr, menyebutnya sebagai “komandan militer paling senior” Hizbullah dan “tangan kanan” Nasrallah, tetapi belum mengkonfirmasi atau membantah keterlibatan dalam kematian Haniyeh di Teheran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merespons retorika yang memanas dengan menyatakan bahwa Israel siap menghadapi segala bentuk agresi.

Situasi ini menyoroti ketegangan yang semakin meningkat di kawasan, dengan kedua pihak bersiap menghadapi kemungkinan tindakan balasan.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan betapa rentannya keamanan di Timur Tengah, di mana setiap tindakan agresif dapat memicu dampak besar.

Dengan perhatian dunia tertuju pada situasi ini, masyarakat internasional khawatir akan potensi eskalasi lebih lanjut dan dampaknya terhadap stabilitas regional.