Hari Raya Idulfitri, Bupati Maros: Momentum Terbaik dalam 2 Tahun Terakhir
ABATANEWS, MAROS – Bupati Maros H Chaidir Syam bersama ribuan masyarakat Maros melaksanakan shalat IdulFitri 1444 H/2023 M. Pelaksanaan salat id ini di lapangan Pallantikang Kantor Bupati Maros, Sabtu (22/04/2023).
Pada kesempatan tersebut bupati Maros dalam sambutannya menyampaikan pesan moral dan hakekat IdulFitri. Diantaranya, momentum IdulFitri ini jadi ajang memaafkan atas segala kehilangan.
“Semoga keikhlasan dan kemurahan hati kita untuk saling memaafkan segala salah dan kekhilafan, dapat menjadikan diri kita sebagai insan yang lebih baik dari sebelumnya dan mengembalikan kita pada fitrah sebagai manusia,” kata Chaidir Syam.
Chaidir Syam menjelaskan, momen membahagiakan dan penuh suka cita ini masih diberi kesempatan merayakan hari kemenangan. Apalagi, patut disyukuri pada Idulfitri tahun ini, pemerintah telah memberikan berbagai kelonggaran dan kebijakan.
Dibandingkan dua tahun lalu, masyarakat harus membatasi segala aktivitas dikarenakan Covid-19. Termasuk dalam menunaikan salat IdulFitri.
Namun seluruh umat muslim berkesempatan merayakan hari kemenangan ini untuk dapat berkumpul, berjumpa dan melepas rindu dengan keluarga besar, maupun sanak saudara yang berada di kampung halaman.
“Hal ini tentu menjadi suatu anugerah, mengingat dalam beberapa tahun terakhir, kita dihadapkan pada kondisi yang kurang baik, selain pandemi covid-19, juga kondisi perekonomian yang belum pulih 100% yang menyebabkan tradisi mudik lebaran dan pulang kampung harus tertunda,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan dari tahun lalu sampai tahun ini masyarakat diperbolehkan untuk mudik lebaran dan pulang ke kampung halaman. Ini tentu merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah sekian lama berjuang bersama untuk mencegah dan mengatasi pandemi covid-19.
Ia pun membeberkan, sampai dengan dua tahun pemerintahannya perjuangan bersama segenap jajaran pemerintah kabupaten dan seluruh elemen masyarakat maros telah membuahkan beragam pencapaian yang membanggakan.
“Salah satu capaian yang luar biasa adalah kembali diraihnya opini wajar tanpa pengecualian atau wtp untuk yang pertama di pemerintahan kami, dan ke 10 kalinya selama berdirinya kabupaten Maros, dengan 9 kali berturut turut atas pengelolaan keuangan daerah kita,” jelasnya.