Hari Kesatuan Gerak PKK, Wabup Barru: PKK Kekuatan Pemerintah

Hari Kesatuan Gerak PKK, Wabup Barru: PKK Kekuatan Pemerintah

ABATANEWS, BARRU – Wakil Bupati Barru menegaskan bahwa Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) merupakan salah satu kekuatan utama pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Hal tersebut disampaikan saat menerima amanah dari Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., untuk memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Barru Tahun 2025, di Baruga Pettu Adae, Lantai VI Mal Pelayanan Publik, Kantor Bupati Barru, Senin siang (29/12/2025).

“PKK bukan hanya sekadar organisasi perempuan, tetapi merupakan kekuatan pemerintah yang bergerak langsung di tengah keluarga dan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Barru dalam sambutannya.

Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Astacita Menuju Indonesia Emas”, Wakil Bupati menilai tema tersebut sejalan dengan semangat pembangunan Kabupaten Barru yang menempatkan keluarga sebagai fondasi utama. Ia menyebut PKK memiliki peran strategis dalam edukasi, pendampingan, serta motivasi keluarga agar hidup sehat, sejahtera, dan berkualitas.

“Dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga adalah pendidikan dan kesehatan. Kalau pendidikannya baik, biasanya sehat. Kalau sehat, dia bisa produktif,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyoroti peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup. Ia memberikan apresiasi terhadap inovasi Gerakan Atasi Stunting dengan Pangan Lokal (GASSPOL) yang telah dijalankan oleh PKK hingga tingkat desa dan kelurahan.

“Alhamdulillah, Barru masuk tiga besar pengelolaan stunting di Sulawesi Selatan dan secara nasional masuk dalam 115 kabupaten/kota berkinerja baik. Ini bukti kerja ikhlas dan kerja nyata PKK,” katanya.

Namun demikian, Wakil Bupati mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan program. Menurutnya, penanganan stunting tidak boleh bersifat sesaat, melainkan harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan dengan dukungan penganggaran di tingkat desa.

“Yang kita butuhkan itu kontinuitas. Jangan hanya gas di awal lalu berhenti. Kalau konsisten, itu menjadi ladang amal jariah dan generasi emas bisa kita wujudkan,” tegasnya.

Selain fokus pada kesehatan keluarga, Wakil Bupati juga mendorong penguatan ekonomi keluarga melalui pengembangan potensi lokal. Ia mengajak PKK untuk mengimplementasikan konsep “Satu PKK Satu Produk” dengan mengangkat produk unggulan desa agar memiliki nilai tambah dan daya saing.

“Setiap desa punya potensi. Tinggal bagaimana PKK, Dekranasda, dan pemerintah desa bersinergi mengangkatnya menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomi,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh kader PKK untuk menjaga persatuan dan kekompakan dalam mendukung visi pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Barru sangat bergantung pada soliditas gerakan PKK.

“Kalau PKK bersatu, insyaAllah Barru yang berkeadilan, maju berkelanjutan, dan sejahtera lebih cepat bisa kita wujudkan. PKK dulu bersatu, kemudian PKK berdoa, dan doa itu insyaallah diijabah,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua TP PKK Kab. Barru, Andi Milawaty Abustan, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Barru selaku Penasehat TP PKK, Wakil Bupati, pimpinan DPRD, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta seluruh perangkat daerah atas dukungan dan sinergi yang kuat terhadap gerakan PKK, khususnya dalam penanganan stunting.

Ia menjelaskan bahwa GASPOL menjadi prioritas program TP PKK Kabupaten Barru tahun ini, dengan melibatkan Ketua TP PKK desa dan kelurahan sebagai ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting di tingkat lokus. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, sambungnya, program tersebut menunjukkan peningkatan status gizi balita dan ibu hamil.

Ketua TP PKK juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Barru berhasil meraih apresiasi sebagai peringkat ketiga kabupaten dengan intervensi spesifik stunting terbaik, serta ditetapkan sebagai daerah berkinerja baik dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi dedikasi para kader PKK yang bekerja secara sukarela dan penuh keikhlasan di lapangan, tanpa mengharapkan imbalan, sebagai bentuk pengabdian dan amal jariyah bagi masyarakat.

Melalui momentum ini, Ketua TP PKK mengajak seluruh kader untuk terus meningkatkan kualitas gerakan PKK, berinovasi, memanfaatkan teknologi, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya keluarga sehat, cerdas, dan sejahtera menuju Barru Berkeadilan, Barru Maju Berkelanjutan, dan Barru Sejahtera Lebih Cepat.

Puncak peringatan HGK ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Barru dan Ibu Ketua TP PKK Kab.Barru serta penyerahan juara dan thropy kepada pemenang porseni PKK dari berbagai kategori.

Turut hadir, Ketua DPRD Kab.Barru, Kapolres Barru, Kejari Barru, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda Barru, pimpinan OPD, para Camat, Pengurus TP-PKK Kab.Barru, Ketua Persaudaraan Istri Anggota DPRD, Ketua Bhayangkari Cabang Barru, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Barru, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1405/Parepare.

Terpantau hadir juga, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama, pengurus Dekranasda Barru, Ketua Unit DWP Kabupaten Barru, Ketua dan Pengurus TP PKK tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan, dan seluruh organisasi perempuan dan organisasi wanita se-Kab. Barru lainnya.

Berita Terkait
Baca Juga