Hari Ini Presiden Joko Widodo Berusia 62 Tahun, Ini Profil Singkatnya
ABATANEWS, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berulang tahun hari ini, Rabu (21/6/2023). Jokowi, sapaan akrabnya, kini genap berusia 62 tahun.
Namun, bagi lelaki kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, tahun 1961 itu, tak ada perayaan khusus di hari lahirnya.
“Saya enggak pernah ulang tahun. Saya orang desa, enggak pernah ulang tahun sejak lahir sampai sekarang,” kata Jokowi di Gresik, kepada wartawan, kemarin (20/6/2023).
Saat baru lahir, nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi adalah Mulyono. Tapi, lantaran kerap mengalami sakit-sakitan, nama itu pun diubah menjadi ‘Joko Widodo’.
Sejak kecil, Jokowi menimba ilmu di Surakarta. Mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas.
Ia baru baru meninggalkan Surakarta kala melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Jokowi hijrah ke Yogyakarta dan tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan.
Sebelum terjun ke dunia politik, putra sulung dan satu-satunya dari empat bersaudara itu merupakan seorang pengusaha. Pada tahun 1988, ia mendirikan perusahaan bernama CV Rakabu yang bergerak di bidang mebel.
Saat meniti usahanya, ia bertemu dengan pria berkebangsaan Prancis, Bernard Chene. Bernard inilah yang awalnya memanggilnya dengan panggilan ‘Jokowi’, yang melekat hingga saat ini.
Sukes berwirausaha, Jokowi akhirnya terjun ke dunia politik. Tepat pada tahun 2005, Jokowi maju sebagai Calon Wali Kota Surakarta ditemani FX Hady Rudyatmo.
Ternyata, karirnya di politik moncer. Ia kembali terpilih bersama FX Rudy di kontestasi politik tahun 2010 atau untuk periode keduanya.
Namanya pun makin melejit. Belum usai masa baktinya di Surakarta, Jokowi langsung diboyong oleh PDIP untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jokowi menumbangkan petahana kala itu Fauzi Bowo, yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli.
Dan lagi, baru sekitar 2 tahun memimpin Jakarta, Jokowi kembali ‘didorong’ untuk naik kelas menjadi Calon Presiden RI pada Pemilu 2014. Akhirnya, Jokowi mencapai puncak karir politik tertinggi di Indonesia, setelah berhasil memenangi Pemilu 2014 bersama Jusuf Kalla.
Bahkan, Jokowi berhasil mempertahankan takhtanya di Pemilu 2019. Kali ini bersama pasangan yang berbeda, Ma’ruf Amin yang saat ini menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia.