Harap Tak Ada Konflik di Makassar, Fatma Rakor Penanganan Pencari Suaka
ABATANEWS, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi membuka secara resmi Rapat Kordinasi Penanganan Pencari Suaka dan Pengungsi di Indonesia antar Direktorat kerjasama Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi dan Organisasi International, di Ruang Sipakatau Balaikota, Kamis (28/10/21).
Pelaksanaan koordinasi kali ini merupakan suatu program yang setiap tahunnya diagendakan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Dengan tujuan agar tercipta satu kesatuan pandangan tentang bagaimana arti dan pentingnya Penanganan Pencari Suaka dan Pengunsi Luar Negeri yang ada di Indonesia khususnya di Kota Makassar.
Hal ini sangat menyentuh kehidupan warga Kota Makassar yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, adat istiadat dan perilaku yang senantiasa mewarnai aktifitas keseharian selaku warga metropolitan.
“Kita lihat suatu gejala adanya usaha yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang telah terbina sekian lama. Hal ini ditandai dengan adanya berbagai aksi teror dan kekerasan yang terjadi hampir disetiap kota di Indonesia,” ucapnya.
Karenanya, rapat Koordinasi mempunyai peranan yang sangat penting terhadap penangan Pencari suaka dan pengunsi Luar negeri di Indonesia khususnya di Kota Makassar.
Fatma berharap para peserta kordinasi dapat mengikuti materi dari awal hingga akhir secara sungguh – sungguh agar apa yang didapatkan pada kesempatan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan dan kepedulian terhadap Pencari Suaka dan Pengunsi luar Negeri yang ada di Indonesia.
“Khususnya di Kota Makassar, kita harap perdamaian dan tidak adanya konflik antar suku yang hidup berdampingan,” harapnya.
Kegiatan hari ini juga dihadiri oleh Direktur Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI bersama rombongan, Kepala Kanwil kemenkumham Sulawesi Selatan bersama jajarannya, Unsur Muspida Kota Makassar
– Kepala Bagian Intelejen Negara Daerah Kota Makassar, Para Asisten Kepala SKPD/ Kabag/ Camat Lingkup Pemerintah Kota Makassar, Kepala Rudenim Kota Makassar, Pimpinan Organisasi Internasional serta Peserta Rapat Koordinasi Penanganann Pencari Suaka dan Pengunsi luar Negeri di Indonesia khusnya di Kota Makassar. (*)