Hadiri Musra II Sulsel, Danny Pomanto: Saya Bukan Politikus NasDem, tapi Anak Lorong
ABATANEWS, MAKASSAR — Musyawarah Rakyat (Musra) II Sulawesi Selatan, digelar di Celebes Convention Center (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, pada Sabtu (12/11/2022).
Ribuan orang terlihat memadati agenda Musra ini. Termasuk hadir pula Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Musra II kali ini dihadiri langsung oleh Penanggung Jawab Musra Nasional, Budi Arie Setiadi yang juga merupakan Wakil Menteri Desa.
Seperti diketahui, agenda ini merupakan inisiasi dari kumpulan relawan Presiden Joko Widodo. Musra II Sulsel ini telah dilakukan sebanyak 6 kali, yang diawali di Bandung Jawa Barat, pada Juli lalu.
Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat, Panel Barus mengatakan, ada tiga agenda penting dalam Musra kali ini.
“Yang pertama adalah membahas tentang agenda kebangsaan. Kedua, membahas tentang program prioritas nasional, dan terakhir membahas dan menentukan kriteria dan karakteristik calon pemimpin harapan rakyat,” ujarnya.
Dalam agenda ini, peserta Musra juga akan memilih calon presiden ke depan, melalui sistem e-voting yang telah disediakan oleh penyelenggara.
Sementara itu, Danny menjelaskan mengapa tetap memilih hadir pada Musra II Sulsel. Katanya, ia datang sebagai seorang ‘anak lorong’ —julukan yang melekat kepadanya— bukan sebagai seorang politikus.
“Saya di sini bukan sebagai politisi, tapi sebagai anak lorong,” tegas Danny diwawancarai usai kegiatan.
Seperti diketahui, Wali Kota Makassar itu merupakan kader Partai NasDem. Dan diketahui pula, NasDem telah menetapkan jagoannya di Pilpres 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan.
“Bagaimana menentukan calon presiden? Dari Musra kan belum ada calon presiden. Jadi masih bebas,” jelasnya lagi.
Perihal keputusan NasDem yang telah menentukan kandidatnya, Danny berpandangan, sampai sejauh ini, belum ada calon presiden resmi.
“Kan sekarang partai-partai sedang mengusulkan calonnya sendiri. Nanti jadi calon setelah suara partai cukup (syarat presidential threshold). Kemudian di KPU juga. Itu baru jalan rambu-rambu. Dan sekarang rambu-rambu belum jalan. Semua aspirasi kok,” paparnya.