Hadapi Persoalan Banjir, Makassar Siap Jadi Lumbung Sosial
ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bersama Balai Besar Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kota Makassar mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan, kedua pihak membahas kesiapan daerah menghadapi bencana banjir.
Kepala BBPPPKS Makassar, Andi Asnandar mengatakan kebijakan pusat menetapkan daerah yang di anggap terkena dampak bencana perlu di buatkan lumbung sosial. Kota Makassar pun kini masuk sebagai daerah yang rawan bencana utamanya banjir.
“Melihat catatan dan fenomena di Makassar, maka di tetapkan menjadi salah satu daerah penentuan lumbung sosial. Lumbung sosial ini di desain untuk daerah yang di kategorikan rawan bencana,” ujar Asnandar di Kediaman Pribadi Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Kamis kemarin.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial Makassar, Andi Muhyiddin Mustakim menambahkan dengan adanya kebijakan pendirian lumbung sosial akan sangat membantu masyarakat yang tertimpa musibah seperti banjir. Sebab lumbung sosial akan menjadi tempat penyedia stok untuk korban banjir.
“Seperti tersedianya selimut maupun bahan makanan yang biasa dibutuhkan masyarakat pengungsi. Dengan begitu, lumbung sosial ini setidaknya menjadi percepatan penanganan di tengah bencana,” paparnya.
Untuk Kota Makassar sendiri ada beberapa area yang sering menjadi langganan banjir. Oehnya itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto sepakat memetakan tiga kecamatan sebagai daerah percontohan di Makassar.
“Di Makassar ini ada memang tempat yang menjadi langganan banjir. Area itu ada di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea dan Manggala. Jadi sebaiknya deerah ini dulu yang di sasar sebagai percontohan,” pungkas Danny.
Berita Terkait
Baca Juga