Gegara Impor Bawang Putih Ganggu Petani, Presiden Jokowi Telepon Mendag Lutfi
ABATANEWS, TEMANGGUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi terkait keluhan petani di Temanggung, Jawa Tengah. Warga mengeluhkan terkait impor bawang putih yang menggangu hasil penjualan petani saat musim panen tiba.
“Pak Menteri, ini saya dengan petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawah putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu,” kata Jokowi saat menelepon Lutfi, dalam keterangan resmi, pada Selasa (14/12/2021).
Akibatnya, kata Jokowi, petani bawang malas untuk menanam bawang putih. Alasannya sederhana, impor sangat berpengaruh terhadap nilai jual hasil panen petani dalam negeri.
“Pak Menteri, ini saya sedang bersama para petani bawang putih di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama: pada saat panen, impor bawang putih justru masuk. Keluhannya selalu itu.”
Di balik telepon, Menteri Perdagangan memastikan akan mengirimkan tim untuk mengecek. pic.twitter.com/gX2b4PHYqu
— Joko Widodo (@jokowi) December 14, 2021
Mendag Lutfi pun bergerak cepat atas telepon Jokowi. Kata Lutfi, ia akan segera menerjunkan tim ke Temanggung untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan dan petani.
“Saya akan kirim tim untuk mengecek,” imbuh Lutfi.
Dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga bawang putih di pasar tradisional tercatat turun Rp100 menjadi Rp29.250 per Kg hari ini.
Sementara, rata-rata harga bawang putih di Jawa Tengah tercatat Rp28.800 per Kg. Lalu, rata-rata harga di Jawa Timur sebesar Rp22.600 per Kg, Jawa Barat Rp28.100 per Kg, dan DKI Jakarta tembus Rp34.500 per Kg. (*)