Gagalkan Drone dan Roket Iran, Yordania Bantah Bantu Israel
ABATANEWS – Drone dan Roket yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel ternyata banyak gagal menemui sasaran. Hal itu, disebabkan Yordania menghalau drone dan roket tersebut sebelum sampai di tujuan.
Buntut menghalau drone dan roket Iran, mengakibatkan Yordania dianggap membantu Israel. Hanya saja, Yordania nenbantah tudingan tersebut.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania, Ayman Al-Safadi, menegaskan kebijakan penembakan benda asing di langit Yordania berasal dari manapun adalah protokol tetap aturan keamanan negaranya.
“Setiap drone atau rudal yang menembus wilayah udara Yordania akan dihadang untuk mencegahnya menimbulkan kerugian di Yordania atau ancaman bagi warga Yordania,” katanya dikutip Khaberni pada Senin (15/4/2024).
Diketahui, jarak antara Iran dan Israel sekitar 1.100 mil atau sejauh 1.770 kilometer. Drone dan rudal yang ditembakkan Iran memang melintasi langit Yordania karena bertetangga dengan Israel.
Sementara dilansir Al Jazeera, kabinet pemerintah Yordania menyampaikan perihal alasan dari pengambilan langkah keamanan tersebut. Meski diketahui, sejumlah pecahan peluru jatuh di banyak tempat saat itu tanpa menimbulkan kerusakan berarti atau melukai warga.
“Angkatan bersenjata kami akan melawan apapun yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan dari tanah air dan warganya, dan kebersihan ruang udara serta teritori,” kata media Al Jazeera dalam melaporannya.
Selain Yordania, IDF juga mengklaim drone dan rudal Iran mampu dipatahkan saat serangan berlangsung. Bahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengklaim drone dan rudal balistik yang ditembakkan Iran ke wilayah Israel mampu dijinakkan.
“Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk,” kata Biden berdasarkan publikasi AFP, Minggu (14/4/2024).
Ratusan pesawat nirawak atau drone diluncurkan Iran ke Israel sebagai bentuk serangan. Serangan tersebut terjadi pada Sabtu (13/4/2024) waktu setempat.
Kepuusan Iran untuk menggunakan drone untuk menyerang Israel membuka tirai era baru perang drone. Bahkan, Iran juga dikabarkan meluncurkan rudal ke wilayah Israel.
Jumlah drone yang diluncurkan Iran ke Israel mencapai lebih dari 200 berdasarkan laporan BBC. Drone dan rudal tersebut diluncurkan dua pekan setelah Konsulat Iran di Damaskus dihantam gempuran udara.